PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Sambut Ultah Kota Medan Ke-429, DPRD Medan Gelar Rapat Paripurna Istimewa

0 197

PATROLINEWS.COM, Medan – Menyambut Hari Jadi Kota Medan ke – 429 Tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa yang digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat (28/6/2019) pagi.

Tampak hadir dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, antara lain, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, unsur Forkompimda, Anggota DPRD Medan,  Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, Sekda Binjai M Mahfullah, Konsulat Jepang, Singapura, India, Malaysia, Pemangku Kesultan Deli Raja Muda Tengku Hamdy Osman Deli Khan Al-Haj, para mantan Walikota dan Wakil Walikota Medan, tokoh masyarakat dan agama, dan segenap pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung (kanan) saat diwawancarai Patrolinews.com usai Rapat Paripurna Istimewa, Jumat (28/6/2019).

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung  mengatakan dalam memperingati Hari Jadi Kota Medan ke-429 Tahun maka harus terjadi perbaikan dibeberapa lini. Mulai dari infrastruktur yang masih banyak kekurangan hingga banyaknya pungli dibeberapa tempat.

“Harus diperbaiki lagi, pemerintah harus membenahi jalan yang berlubang. Kita masih melihat ada pungli-pungli. Usia 429 bukanlah usia yang muda. Usia 429 menggambarkan sejarah panjang, suka duka yang telah dilalui. Para pendahulu tentunya akan takjub melihat perkembangan Kota Medan yang awalnya dari kampung pinggiran Sungai Deli dan Babura ini,” kata Henry Jhon.

Oleh karena itu, lanjut Henry Jhon Hutagalung, perayaan hari jadi ini disambut dengan rasa syukur dan harapan besar untuk melihat kota berkembang menjadi lebih baik, aman dan nyaman. Menjadi kota bebas banjir, minim kriminalitas dan kondusif.

“Penduduk Kota Medan yang banyak, menjadikan kota ini sebagai kota melting plot. Wadah berbagai budaya yang berbaur menjadi kesatuan. Aspek keberagaman merupakan kekayaan dan menjadi kekuatan Kota Medan. Kota Medan Berkembang menjadi pusat pendidikan, kesehatan, keagamaan dan berbagai aktivitas lainnya. Semua bisa dengan mudah ditemui di kota ini,” lanjutnya.

Henry Jhon juga menyoroti masalah kebutuhan pangan, tentunya menjadi beban pemeritah. Belum lagi permasalahan kriminalitas di berbgai wilayah seolah tiada habisnya. Tentunya beban yang berat kepolisian untuk menanganinya.

Henry mengharapkan perubahan yang meliputi kesadaran warga Kota Medan terhadap hak dan kewajiban yang semakin tinggi. Setiap elemen harus menyikapi dengan cara inovatif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan di setiap unsur yang dirasa masih lemah agar dilerbaiki segera mungkin melalui inovasi tanpa henti.

“Tentunya segala perubahan dan kemajuan berorientasi pada kepentingan publik dan tidak bertentangan dengan peraturan,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan ucapan permohonan maaf menjelang purna jabatan anggota DPRD Kota Medan periode 2014 -2019.

“Kami selalu berusaha dan berjuang untuk mewudjudkan visi DPRD. Menjelang berakhirnya jabatan, kami memohon maaf atas kekurangan selama ini. Segala kekurangan yang ada pada kami, kami sudah berupaya yang terbaik. Jika dirasa kurang, dengan lapang dada, kami mohon maaf. Masukan dan kritikan kami terima untuk pelajaran ke depan,” katanya.

Henry Jhon berharap Kota Medan berkembang menjadi kota metropolitan. Tak lupa ia berterima kasih kepada seluruh warga Kota Medan. Baik itu pemerintah, media massa, perguruan tingi, tokoh agama, LSM dan organisasi yang sama-sama berjuang memajukan Kota Medan hingga mencapai usia 429 tahun.

“Mari kita sama-sama bekerja keras, untuk terciptanya Medan yang aman asri, bersih dan layak untuk kita huni bersama. Kami mengucapkan Dirgahayu Kota Medan,” tutupnya

Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-429 Kota Medan di Gedung DPRD Medan, Jalan Kapt. Maulana Lubis, Medan, Jum’at (28/6/2019).

Sementara, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mengungkapkan,  Pemko Medan terus melakukan peningkatan kualitas infrastruktur baik jalan maupun drainase yang ada di Kota Medan. Saat ini peningkatan kualitas panjang jalan yang telah dilakukan, terutama jalan kota dan jembatan dalam kondisi baik telah mencapai 95,40%  dengan alokasi anggaran  yang digunakan sebesar lebih dari Rp.205 miliar.

Sejalan dengan peningkatan kualitas jalan, ungkap Wali Kota, Pemko Medan juga  berupaya merealisasikan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong sepanjang 84.906 meter guna menurunkan kawasan rawan genangan air/banjir di sejumlah titik di Kota Medan. Dikatakan Wali kota, komitmen dan keseriusan tersebut dapat dilihat pada anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan sebesar Rp.170 miliar  untuk pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.

Di samping infrastruktur sambung Wali Kota, Pemko Medan juga fokus meningkatkan pelayanan di bidang transportasi publik. Salah satunya dengan mengembangkan Light Rail Transit (LRT)/Bus Rapid Transit (BRT)  melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah Badah Usaha (KPBU). Kini, prosesnya  telah mencapai finalisasi laporan akhir Final Bussines Case.

“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga menaruh perhatian besar terhadap kegiatan ini dan akan mempersiapkan konsep kolaborasi antara Pemko Medan, Pemerintah Provinsi Sumut dan Badan Usaha. LRT/BRT ini diyakini dapat mengurangi kemacetan di Kota Medan, sebab jika tidak tertangani akan mengalami deadlocktahun 2024,” kata Wali Kota.

Selanjutnya di bidang permukikan, Wali Kota memaparkan, target Pemko Medan dalam peningkatan kualitas  lingkungan permukiman di Kota Medan berkomitmen mensukseskan program pembangunan nasional 100-0-100 (100% Akses Pelayanan Air Minum, 0% Kawasan Permukiman Kumuh dan 100% Akses Sanitasi).

Menurut Wali Kota program itu meliputi, pemasangan sarana dan prasarana air bersih dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4,6 miliar yang dikhususkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Pembuatan septic tank rumah tangga dengan alokasi Rp.5,6 miliar, juga khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Kemudian sambung Wali Kota, pemasangan sambungan  rumah air limbah dengan alokasi Rp.4,2 miliar dengan target sambungan untuk 500 rumah. Lalu penanganan kawasan kumuh di Kelurahan Labuhan Deli  yang fokus pengendalian banjir dengan memperbaiki saluran drainase serta penataan jalan.

“Selain itu kita melakukan perbaikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan target perbaikan 400 rumah yang selama ini telahrutin dilakukan setiap tahun. Dana yang dialokasikan untuk perbaikan rumah itu sekitar Rp.14,7 miliar,” ungkapnya.

Di bidang persampahan lanjut Wali Kota,  Pemko Medan menargetkan hingga akhir tahun 2020 mengacu kepada Kebijakan Pengelolaan Sampah Nasional (Jakstranas) . Melalui kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi 10% sampah yang masuk ke Tempat pembuangan Akhir (TPA) dan 100%  cakupan pengumpulan sampah serta prosentase jumlah sampah yang dapat dikurangi melalui konsep 3R (Reuse, Reduse Recycle) menjadi 28%.

Dalam rapat paripurna tersebut Wali Kota selanjutnya menerangkan upaya yang dilakukan Pemko Medan di bidang kesehatan, diantaranya peningkatan akses serta kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan puskesmas pembantu menjadi puskesmas induk. “Target kita tahun ini, ada 2 puskesmas pembantu (pustu) yang akan beroperasional penuh menjadi puskesmas. Dengan dmeikian puskesmas kita bertambah dari 39 unit menjadi 41 unit,” terangnya.

Di samping itu lagi jelas Wali kota, Pemko Medan juga tengah melakukan percepatan penyelesaian pembangunan RSUD Tipe C di Kecamatan Medan Labuhan. Kemudian diikuti dengan peningkatan kualiytas pelayanan RSUD Dr Pirngadi melalui penmingkatan sarana dan prasarana kesehatan.

“Kita terus berupaya menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita serta penanganan dan pencegahan gizi buruk/gizi kurang melalui pusat pemulihan gizi yang saat ini sudah ada di 6 lokasi puskesmas. Meski 6 lokasi namun rauonisasi pelayanannya menjangkau 21 kecamatan di Kota Medan,” paparnya.

Di bidang ekonomi urai Wali Kota, selama 1 tahun terakhir, Pemko Medan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 5,08% sehingga mampu meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menjadi Rp.222 triliun dan menyumbang 30% untuk pembentukan PDRB Provinsi Sumut.

“Kita juga mampu mengendalikan laju inflasi sebesar 1%. Kemudian mampu meningkatkan investasi sehingga semakin menambah lapangan pekerjaan baru sekaligus menurunkan angka kemiskinan mencapai 9,1%,” paparnya.

Dari sisi daya saing ekonomi kerakyatan, jelas Wali Kota, Pemko Medan telah berhasil melakukan peningkatan seiring dengan meningkatnya kontribusi UMKM dan Koperasi dalam pembentukan  produksi daerah sebesar Rp.39,8%. “Kita tahu bersama UMKM dan Koperasi merupakan sekstor ekonomi yang paling banyak dan terbuka menyerap angkatan kerja sebesar 168.881 orang, “ sebutnya.

Sedangkan di bidang pendidikan, Wali Kota mengatakan, Pemko Medan telah melaksanakan Ujian Nasional (UN) Berbasis Komputer (UNBK) 100% untuk jenjang SMP. Selain itu  guna meningkatkan  kualitas pendidikan, Pemko Medan terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan seperti ruang kelas guna memberikan kenyamanan dan kelayakan untuk proses pembelajaran.

Apa yang telah dicapai dalam pembangunan kota, aku Wali Kota, bukanlah upaya individu, kelompok maupun golongan melainkan hasil kerja kolektif dari sleuruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali sesuai dengan perannya masing-masing, termasuk dukungan dari pemerintah tingkat atasan.

Atas dasar itu tema Hari Jadi Kota Medan kali ini bilang Wali kota,  diangkat, “Bersatu Dalam Kebhinekaan, Bersinergi Dalam Mewujudkan Medan Kota Masa Depan Yang Multikultural, Berdaya Sainag, Humanis, sejahtera dan Religius”. Sekaitan itu Wali Kota sangat mengharapkan dukungan, keikhlasan, kerja keras serta kerjasama yang semakin kokoh diantara seluruh pemangku kepentingan disertai partisipasi masyarakat yang luas.

“Guna menghadapi berbagai tantangan pembangunan kota pada masa mendatang, saya dan kita semua harus selalu bersatu, bersinergi dan optimis.  Dengan kebersamaan, insya Allah hasil-hasil pembangunan terbaik akan dapat kita raih lebih optimal lagi pada masa mendatang. Apalagi Medan Rumah Kita, masa depan kita dan tempat tinggal yang akan kita wariskan untuk anak cucu. Jadi harus kita bangun bersama dengan terus bergandeng tangan, bersatu padu sebagai satu saudara,” pungkasnya.

Asisten Administrasi Umum dan Aset Pemprov Sumut M Fitriyus mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-429 Kota Medan di Gedung DPRD Medan, Jalan Kapt. Maulana Lubis, Medan, Jum’at (28/6/2019).

Sedangkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diwakili Asisten Umum Provsu Drs HM Fitriyus mengajak seluruh masyarakat Kota Medan, untuk menjadikan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-429 Kota Medan, sebagai sarana introspeksi terhadap apa yang telah dicapai guna memajukan pembangunan dan kesejahteraan Kota Medan.

“Saya mengajak segenap lapisan masyarakat untuk merekonstruksi hal-hal baik yang perlu dipertahankan, dengan dilandasi rasa memiliki, komitmen yang sungguh-sungguh melalui semangat kebersamaan, serta bergandengan tangan menguatkan satu sama lain guna mensukseskan pembangunan Kota Medan, karena Medan Rumah Kita,” kata Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Fitriyus.

Masih dalam suasana khidmat, Gubernur juga mengajak segenap lapisan masyarakat untuk tidak lupa bersyukur atas dinamika perjalanan pembangunan yang sudah terjadi sejak terbentuknya Kota Medan. “Kita harus bersyukur atas dinamika perjalanan pembangunan Kota Medan, jangan kita lupakan sejarah masa lalu dari pejuang, perintis dan pendiri Kota Medan,” ujarnya.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya Kota Medan, untuk dapat menerima dengan lapang dada hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang hasil Pemilu 2019. “Kita hormati pemimpin negara kita, sebab mereka semua adalah putra terbaik bangsa, mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan,” ucapnya.

Tampak hadir dalam rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, antara lain, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, unsur Forkompimda, Anggota DPRD Medan,  Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, Sekda Binjai M Mahfullah, Konsulat Jepang, Singapura, India, Malaysia, Pemangku Kesultan Deli Raja Muda Tengku Hamdy Osman Deli Khan Al-Haj, para mantan Walikota dan Wakil Walikota Medan, tokoh masyarakat dan agama, dan segenap pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy