PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Gelar Raker, DPRD Kota Medan Bahas Revitalisasi dan Optimalisasi Fungsi Dewan

0 23

PATROLINEWS.COM, Medan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menggelar rapat kerja
(raker) DPRD Kota Medan Tahun Anggaran 2023, yang dilaksanakan di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Minggu (17/7/2022) sore. Raker bertema ‘Optimalisasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan Melalui Program Kerja DPRD untuk Mewujudkan Medan Kota Kolaborasi yang Berkah, Maju dan Kondusif’ ini, berlangsung selama 3 hari, 17-19 Juli 2022, dan dibuka Walikota Medan yang diwakili Wakil Walikota Medan, Aulia Rahman.

Raker yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, S.E., didampingi Wakil Ketua Ikhwan Ritonga, Rajuddin Sagala dan Bahrumsyah, serta dihadiri oleh seluruh Anggota Dewan. Pada Raker hari kedua yang dimulai sejak Pukul 09.00 WIB hingga Pukul 17.00 WIB ini, ada 4 sidang pleno yang digelar yaitu pleno pembahasan Renja Komisi, Badan Musyawarah dan Badan Anggaran, pleno Pimpinan, BKD dan Bapemperda, serta pleno perumusan hasil rapat dan pembacaan hasil rapat.

Walikota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, mengharapkan sinergitas Pemko dan DPRD Medan dalam membangun opini yang baik di tengah-tengah masyarakat Kota Medan.

“Selama ini, masyarakat tidak benar-benar memahami apa itu dewan dan apa itu pemerintah, karena feedback yang dirasakan masyarakat, tidak nyata,” kata Aulia.

Sebab itu, lanjutnya, rapat kerja ini sangat penting karena terkait putusan anggaran untuk tahun berikutnya dan berharap masukan-masukan yang membangun untuk Pemko Medan.

Aulia juga menyampaikan keinginannya kepada DPRD Medan, mengusulkan perda terkait dunia pendidikan.
Alasannya, penggunaan dana BOS saat ini sangat merugikan masyarakat, khususnya orang-orang yang tidak mampu, karena terjebak dalam sistem zonasi sekolah.

“Sehingga ada indikasi pihak swasta memanfaatkan dana BOS ini untuk kepentingan yayasan, bukan
untuk kepentingan masyarakat kurang mampu,” paparnya.

Selain sektor pendidikan, Aulia juga menyinggung terkait pengggunaan anggaran agar bisa difokuskan dalam satu wilayah atau dapil, agar pertumbuhan infrastruktur bisa dirasakan dalam proses kepemimpinan 5 tahun.

“Tentunya penerapan dua poin ini mudah-mudahan bisa menginspirasikan bagi kita untuk perubahan Kota Medan, mumpung kita mempunyai pemimpin yang inovatif serta miliki koneksitas dengan pemerintah pusat,” katanya.

Aulia Rachman mengatakan walau seluruh yang hadir disini penuh dengan unsur politik namun tetap
memiliki tujuan yang sama, yakni sama- sama wakil masyarakat, yang memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Poin apa yang bisa kita ambil sebagai langkah strategis untuk menjalankan fungsi DPRD Kota Medan dengan baik,” papar Aulia.

Aulia Rachman pun mengharapkan Raker DPRD Kota Medan yang membahas tentang program kerja DPRD
Kota Medan tahun anggaran 2023 akan mendapatkan masukan yang terbaik dari seluruh anggota DPRD
Kota.

Sehingga masyarakat bisa benar-benar bisa merasakan perubahan yang signifikan terhadap pembangunan dan hal- hal lain di Kota Medan.

“Saya kepingin, ada konsep yang terbaik dari Raker ini. Mumpung kita punya pemimpin yang punya “full power” yang punya koneksi yang dekat dengan pusat untuk membawa perubahan Kota Medan yang lebih baik,” kata Aulia.

Selanjutnya Wakil Walikota Medan, Aulia Rahman melakukan pemukulan Gong tanda dimulainya Raker DPRD Kota Medan yang disaksikan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga, HT Bahrumsyah, Rajuddin Sagala, Sekda Kota Medan, Wiriya Al Rahman dan Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Kota Medan (Setwan), Ali Sipahutar.

Sementara, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE dalam sambutannya mengatakan raker bertujuan membahas rencana kerja Tahun Anggaran 2023, revitalisasi sekaligus optimalisasi tugas dan fungsi DPRD Kota Medan sebagai presentasi perwakilan warga Kota Medan, untuk mewujudkan Medan menjadi kota yang berkah, maju dan kondusif.

“Rapat Kerja ini merupakan sarana komunikasi dan memperkuat sinergitas DPRD Kota Medan dengan Pemko Medan, melalui program kerja yang menguatkan Tri Fungsi dewan, termasuk fungsi penganggaran,” lanjut Hasyim.

Sebagai lembaga kerakyatan, lanjut Hasyim, DPRD Kota Medan senantiasa mendorong dan mendukung Pemko Medan untuk tetap proaktif mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.

Selanjutnya terkait penguatan fungsi pengawasan, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan hal itu terlihat melalui pengawasan terhadap implementasi peraturan daerah dan pelaksanaan APBD, pengawasan terhadap berbagai urusan pemerintahan dan pengawasan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK.

Begitu juga dengan penguatan fungsi pembentukan Peraturan Daerah (Perda), di mana dewan harus bertindak secara maksimal, baik dalam hal perencanaan perda inisiatif serta revisi perda yang sudah kadaluarsa, dengan langkah pengkajian akademis untuk menghasilkan perda yang berkualitas.

“Termasuk juga dalam rapat kerja ini, membahas peningkatan kapasitas dan optimalisasi DPRD Kota Medan, menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat, baik melalui pelaksanaan sosialisasi produk hukum daerah maupun proses yang dilakukan segenap anggota dewa di daerah pemilihan (dapil) masing-masing,” katanya.

Penutupan Raker DPRD Medan

Dalam sambutan penutupan Rapat Kerja, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, S.E. menyampaikan harapannya kiranya seluruh Anggota Dewan memiliki komitmen bersama dan konsisten dalam melaksanakan apa yang telah disepakati bersama saat ini, sehingga terwujud kinerja DPRD Kota Medan yang lebih baik, terukur dan akuntabel.

“Dalam waktu dekat dan waktu yang cukup singkat, kita akan melaksanakan pembahasan Ranperda Kota Medan tentang APBD Tahun 2022, mari kita laksanakan dengan cermat dan tepat waktu sesuai dengan penjadwalan pada setiap tahap pembahasannya,” kata Hasyim sebelum menutup Raker.

Hasyim menyebutkan DPRD Kota Medan dan Kepala Daerah wajib menyetujui bersama Ranperda ini paling lambat satu bulan sebelum dimulai Tahun Anggaran 2022.

“Mari optimalkan fungsi penganggaran sebagaimana telah kita dengarkan bersama pencerahan dari narasumber kemarin agar APBD Kota Medan Tahun 2022 dapat disusun dengan prisnsip-prinsip efektif, efisien dan ekonomis untuk kesejahteraan masyarakat Kota Medan,” sebut Hasyim.

Usai menyampaikan sambutannya, Ketua DPRD Kota Medan pun langsung mengetuk palu tiga kali pertanda Raker DPRD Kota Medan Tahun 2021 resmi ditutup.

Sementara, Sekretaris DPRD Medan, M Ali Sipahutar menyampaikan laporan bahwa raker telah terlaksana selama 2 hari, yang diisi kegiatan diskusi panel dan penyampaian materi dengan narasumber dari BPK RI, Praktisi Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.

“Juga telah dilaksanakan sidang pleno penyampaian usulan, pembahasan rencana kerja alat kelengkapan dan perumusan hasil serta pembacaan hasil Rapat Kerja DPRD Kota Medan Tahun 2022,” kata Ali Sipahutar.

Sesuai hasil kesepakatan, tambahnya, Rencana Kerja DPRD akan ditetapkan dalam rapat paripurna yang akan dilaksanakan di Medan.

“Selanjutnya disampaikan ke Sekretariat DPRD untuk dilakukan penyelarasan dengan anggaran dan difasilitasi melalui penyusunan program dan kegiatan serta indikator target capaian, sesuai Kepmendagri No 050-5889/2021,” tutupnya.

 Sebelumnya, Setwan Ali Sipahutar dalam laporannya, menjelaskan rangkaian kegiatan raker, yakni diskusi panel dengan narasumber Kementerian Dalam Negeri, Sidang Pleno Penyampaian Usulan dan pembahasan rencana kegiatan dewan, serta pembacaan keputusan hasil Rapat Kerja 2022 DPRD Kota Medan.

Turut hadir dalam raker, anggota DPRD Kota Medan, narasumber Dirjen Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan, pejabat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Medan. (Pnc-1)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy