PATROLINEWS.COM,Padangsidimpuan – Warga Desa Sibaruas Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan mengeluhkan masalah tidak adaknya pembangunan sarana air bersih, irigasi, Jalan Usaha Tani dan sekolah Paud di desa mereka.
“Warga Desa yang pada umumnya hidup dalam ketergantungan sektor pertanian tentang kebutuhan air irigasi yang cukup sulit didapatkan sekarang , debit air tidak cukup lagi untuk dibagi di persawahan warga desa, tidak berfungsinya lagi irigasi air disebabkan termakan usia bangunan. warga Desa sangat membutuhkan pembangunan saluran air Irigasi untuk mengairi persawahan warga sebab pada umumnya warga Desa Sibaruas bermata pencaharian petani,” ungkap Sekdes Desa Sibaruas Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan Mara Sutan Harahap kepada Ketua DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan, ST saat melakukan kunjungan di desa itu, Jumat (29/3/2019) pagi.
Selain itu,lanjut Mara Sutan Harahap lagi, warga kesulitan mendapatkan sarana air bersih untuk keperluan vital warga. Dimana bangunan sarana air bersih yang telah terpasang cukup lama juga sudah sangat tidak maksimal berfungsi. Akibatnya, untuk mendapatkan air bersih, warga desa terpaksa membudayakan sifat sabar dan antri.
Mara Sutan berharap agar pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Jalan Usaha Tani atau Jalan Lingkar Desa, pembangunan Sekolah Dini atau Paud Lestari yang ada di Desa Sibaruas yang sangat membutuhkan pembangunan.
Menanggapi keluhan itu, Ketua Komisi D DPRD Sumut , Sutrisno Pangaribuan, ST saat didampingi Kasubbag Sekretariat UPT Irigasi SDA, Zulpan, S.Sos dan Yetno , ST dari UPT Irigasi SDA Batang Angkola dan Petugas dari Cipta Karya serta Dinas PU Kota Padangsidimpuan langsung mengecek lokasi sarana air bersih warga.
Melihat kondisi itu, politisi PDI Perjuangan ini meminta kepada UPT Irigasi Dinas SDA Propinsi Sumut agar segera membantu permasalahan warga Desa khususnya di bidang Air Bersih.
“Kita berjuang bersama untuk dialokasikannya pembangunan sarana air bersih ini dapat ditampung di P – APBD Sumut, segera buatkan laporan dan dokumentasinya,” pinta Sutrisno Pangaribuan kepada warga Desa Sibaruas.
Tak berhenti disitu saja, Sutrisnp Pangaribuan juga melakukan peninjauan ke Sekolah Paud Lestari, saluran air irigasi kondisi bangunan Jalan Usahan Tani atau Jalan lingkar Desa.
Read More
Mengatasi permasalahan itu, Sutrisno Pangaribuan, ST meminta UPT Irigasi dan Cipta Karya segera menampung dan menyerap keluhan warga desa agar direalisasikan dalam P – APBD Provinsi Sumut.
Sementara, UPT Irigasi SDA Provinsi Yetno, ST mengatakan akan segeramengupayakan permintaan itu secepatnya.
“Penggantian pipa air bersih dan pemeliharaan tungku air bersih harus di optimalkan, kemudian untuk air irigasi pertanian akan dilihat dulu kondisi debit airnya, sebab kondisi air di hulu mungkin semakin menipis diakibatkan merajalelanya pembabatan hutan.Pendangkalan air irigasi bisa juga menyebabkan berkurangnya debit air dan pengangkatan sedimen atau lapisan saluran air harus terus berlanjut , ” jelas Yetno , ST.
Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sumut Sutrisno Pangaribuan , ST menjelaskan terkait Operasi Pemeliharaan Saluran Irigasi air pertanian akan dilakukan pihak Dinas PU Kota Padangsidimpuan karena anggarannya telah tertampung di APBD Kota Padangsidimpuan dan akan di kerjakan kemungkinan usai Pemilu serentak 2019.
“Dan untuk merealisasikan bantuan baik ke sekolah Paud , saluran irigasi air pertanian dan sarana air bersih kita harus tetap mengikuti prosedur,” ungkap putra Tanotombangan itu.
Terpisah, Sutrisno Pangaribuan, ST bersama rombongan juga bergerak menuju ke Desa Purwodadi Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan.
Disana, Sutrisno Pangaribuan, ST juga menampung keluhan warga Desa Purwodadi. mengeluhkan bangunan Sekolah Paud yang ada di Desa Purwodadi yakni Paud Hasanah RA.Taufik yang cukup memprihatinkan.
Sutrisno Pangaribuan, ST berjanji akan membantu pembangunan di Sekolah Paud tersebut dan meminta Kepala Sekolah Fitriani Siregar segera menyiapkan proposal dan dokumentasinya untuk ditampung nantinya di P – APBD Propinsi Sumut dan bantuan CSR dari pihak Swasta. (Saragi)