PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Bantu Warga Pemulung, Mahasiswa Pema FE USU Audensi ke Ketua Komisi D DPRD Sumut

0 601

 

PATROLINEWS.COM, Medan – Pemerintah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (Pema FE USU) melakukan audensi ke Ketua Komisi D DPRD Sumut, Kamis (11/07/2019) sekira pukul 15.30 Wib.

Hadir dari PEMA FE USU antara lain Theo Andreas Simamora, David Ginting, Salma Nabilah Nasution, Rohny Aryati Saragih, Filbert Manurung, Hilman Hafiz, Arden Siregar.

Anggota Pema FE USU Theo Andreas mengatakan kedatangan mereka meminta saran dan pendapat Komisi D DPRD Sumut yang salah satu tugasnya melakukan pengawasan pada bidang lingkungan hidup.

Dimana, Pema FE USU hendak memberikan bantuan 1 (unit) mesin pencacah plastik kepada war pemulung Kota Medan yang bertujuan kiranya dapat meningkatkan perekonomian warga pemulung.

“Hasil pengamatan kami bahwa warga pemulung dibawah Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera yang diketuai Uba Pasaribu sangat membutuhkan Mesin Pencacah Plastik,” tukasnya.

Lanjut Theo menjelaskan bahwa dengan mesin pencacah plastik itu nantinya maka plastik yang dihasilkan warga pemulung dapat dikelola terlebih dahulu dengan mesin pencacah plastik lalu dijual kepada pengumpul sehingga ada nilai tambah.

“Selama ini bang, plastik yang dihasil warga pemulung langsung dijual sehingga harganya lebih murah daripada bila dikelola terlebih dahulu jadi serbuk plastik. Dan dengab demikian sekaligus mengurangi pemcemaran plastik yang kita ketahui memerlukan waktu ribuan tahun untuk dapat diuraikan,” jelas Theo.

Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara Sutrisno Pangaribuan,ST mengatakan sangat mengapresiasi tujuan mulia yang akan dilakukan oleh PEMA FE USU.

“Saya sangat mengapresiasi maksud tujuan adik-adik, dimana selama ini sudah tidak kelihatan lagi tampak Tri Darma Perguruan Tinggi itu yakni Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tidak begitu nyata.Masalah kemiskinan membuat masyarakat itu memilih menjadi pemulung,” ungkap Sutrisno.

Sutrisno yang juga merupakan Pembina Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera ini berharap agar Pema FE USU melakukan bimbingan dan pengajaran kepada warga pemulung.

“Hendaknya saat mesin diserahkan nantinya mahasiswa dapat melakukan proses edukasi sembari proses berjalan. Jangan setelah diserahkan mesinnya langsung dilepas harus ada pengajaran berkesinambungan,” tukasnya.

“Bila itu berhasil nanti saya juga akan membantu untuk menambahi unit mesin pencacah,” tambahnya. (Pnc-1)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy