Usai Tikam Supir Madina Utama, Pelaku Malah Tewas Gantung Diri
PATROLINEWS.COM,Tapsel – Entah mimpi apa Muhammad Harahap semalam, tiba-tiba supir angkutan umum Madina Utama Taxi L 300 BK 1625 XL ini malah ditikam penumpangnya Ododogo Giawa (28) warga Kelurahan Sangkunur Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapsel pada Minggu (16/12/2018) siang sekira pukul 13.00 WIB. Anehnya, pelaku penikaman ini langsung bunuh diri di perkebunan salak milik warga di lingkungan Tano Ponggol Kelurahan Sitinjak Angkola Barat Tapsel.
Menurut Kapolres Tapsel AKBP.Irwa Zaini Adib,SIK,MH melalui Kapolsek Batang Toru AKP DMZ Harahap kejadian itu berawal pelaku Ododogo Giawa ini merupakan sewa Taxi Madina Utama Trayek Padangsidimpuan-Sibolga menuju Batang Toru hendak ke Natal.
Pelaku yang naik dari loket Padangsidimpuan dan telah membayar ongkos jalan, kemudian duduk dibelakang supir dengan 2 orang lainnya yang merupakan sewa dari jurusan Padangsidimpuan-Sibolga. Tiba di jalan lintas di lingkungan Tano Ponggol Kelurahan Sitinjak Angkola Barat Tapsel, pelaku Giawa langsung menikami supirnya. Sebanyak 4 (empat) tusukan mendarat di punggung belakang Muhammad Harahap. Korban pun langsung dilarikan warga ke RS TNI AD Losung Batu Padangsidimpuan.
Selanjutnya, terang Kapolsek, pelaku Giawa turun dan lari ke perkebunan salak milik warga Samson silalahi. Kapolsek bersama anggota langsung terjun ke TKP dan menemukan mobil Taxi L 300 Madina Utama di pinggir jalan dengan bercak darah di samping kaca mobil,dengan menemukan ciri-ciri pelaku sesuai dengan keterangan saksi yakni pelaku yang berkepala plontos dan memakai baju lengan panjang tangan kotak-kotak warna kuning.
Namun, tak perlu lama, pelaku ditemukan warga telah tewas gantung diri di perkebunan salak milik warga Samson Silalahi dengan memakai tali rambat kayu.
Melihat kejadian itu, kemudian warga melaporkan kepada Kapolsek Batang Toru bahwa ada seorang warga yang gantung diri namun tidak dikenal oleh warga.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek bersama anggota turun ke TKP dan menemukan pelaku penikaman sesuai dengan ciri-ciri diatas ditemukan tak beryawa dengan posisi gantung diri. Petugas selanjutnya membawa mayat pelaku ke Puskesmas Sitinjak untuk diotopsi.
Kapolsek Batang Toru AKP DMZ Harahap mengatakan hasil otopsi, bahwa korban murni gantung diri sesuai dengan ciri-ciri umumnya kasus korban bunuh diri.
“Ditemukan dompet warna hitam, KTP, foto pelaku, uang Rp.39.000 serta nomor HP keluarga pelaku. Kini jasad korban masih menunggu kedatangan sanak familinya di Puskesmas Sitinjak untuk dibawa ke kampung halamannya,” barang-barang milik pelaku penikaman beserta mobil Taxi L 300 Madina Utama akan di bawa ke Mapolsek Batang Toru untuk dititipkan, namun pisau yang digunakan pelaku masih belum ditemukan,tapi sarung pisaunya yang ditemukan,” jelasnya. (Saragi)