PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Tak Diberi Uang Beli Tuak, Preman Kampung Hancurkan Steling Pedagang

0 265
PATROLINEWS.COM, Medan – Hanya  karena tidak diberi uang untuk membeli tuak, Ardiansah (38) menghancurkan steling dagangan milik Nasrul (23) dengan menggunakan parang di Jalan Seksama, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, tepatnya di depan lapangan Futsal JR , Senin (25/3/2019) malam.
Aksi brutal warga Jalan Seksama Gang Buntu II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, ini berhasil dihentikan personel Reskrim Polsek Medan Area usai mendapat informasi dari masyarakat. Selanjutnya pria pengangguran itu dan parang miliknya diboyong ke markas komando untuk diproses lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu ALP Tambunan menerangkan, kejadian tersebut terjadi sekira jam 21.00 wib. Malam itu, korban yang tinggal di Dusun I, Desa Seirotan Batang Kuis, Kecamatan Percut Seituan, ini tengah berjualan di lapak dagangannya. Tiba-tiba pelaku datang dan meminta uang kepada korban.
“Pelaku mengatakan, hoi ces minta uang, mau minum tuak ini,” kata Tambunan menirukan ucapan pelaku kepada patrolinews, Selasa (26/3) siang.
Saat itu, sambung Tambunan, korban tidak memberikan permintaannya karena belum ada uang. Mendengar pengakuan korban, pelaku lalu meninggalkan lokasi.
“Lima menit kemudian pelaku kembali dengan marah-marah dan hendak membacok korban pakai parang yang dibawanya. Beruntung korban berhasil melarikan diri,” ujar Tambunan.
Tak mendapat hasil, pelaku lantas memukuli Steling korban dengan parang yang dibawanya. Masyarakat yang melihat aksi brutal pelaku lantas menghubungi polisi. Tak lama berselang, personel Reskrim Polsek Medan Area datang dan menangkap pelaku.
“Pelaku sudah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan. Akibat perbuatannya pelaku disangkakan dengan Pasal 406 KUHP  dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan kurungan penjara,” (zal)
You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy