Tabrakan Beruntun!! Sial, Sudah Ditabrak Dibogem Pula
PATROLINEWS.COM, Simalungun – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan yang sama-sama melaju dari arah Siantar menuju Perdagangan terjadi di Jalan Asahan Km. 9, Kamis (3/12/18) sekira pukul 14.15 Wib.
Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yang sama-sama melaju dari arah Siantar menuju Perdagangan bermula karena Mobil panther yang berada paling depan mengerem mendadak.
Menurut saksi mata AS (41) kecelakaan bermula saat mobil minibus panther BK 1459 VN yang dikemudikan Syafruddin Siregar (45) Wartawan Jurnal Polisi Biro Indrapura, seperti yang disampaikan sebelumnya melaju dari arah Siantar menuju Perdagangan saat sampai dilokasi kejadian, tiba-tiba berhenti mendadak sehingga mobil Mitsubhisi Xpander BM 1372 PJ yang dikemudikan Hutabarat (55) tidak dapat menghindarinya dan braaakk! tabrakanpun terjadi, dan tak hanya itu, mobil Toyota Innova yang dikemudikan Naibaho (65) yang melaju di belakang Mobil Xpander (saat awak media datang flat kendaraan sudah dicopot) juga tak dapat menghindari mobil yang berhenti mendadak didepannya dan Braak! Menabrak bagian belakang mobil Xpander yang mengakibatkan radiator mobil innova pecah.
Saat dikonfirmasi awak media dilokasi kejadian, Syafruddin Siregar (45) mengatakan mereka hanya melaju dengan kecepatan 60 km/jam dan setiba dilokasi kejadian dari arah berlawanan tiba-tiba muncul kendaraan roda dua yang hendak mendahului mobil didepannya tetapi terlalu mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga secara reflek ia mengerem mobil yang dikendarainya.
“Kami dalam keadaan jalan, dan lari-lari 60, bang, tiba-tiba dari arah berlawanan datang kereta melomba mobil didepannya tapi terlalu ngambil kekanan memakan jalur kami, ya reflek kuremlah bang, tapi tiba-tiba dari belakang ada yang nabrak bang,” jelasnya.
Syafruddin juga menjelaskan adanya pemukulan yang dilakukan oleh pengemudi Xpander terhadap dirinya sebanyak tiga kali.
“Saat kami tertabrakkan bang, mobil ini mau ku pinggirkan, tapi dipikir mereka aku mau lari, jadi orang itu mengambil kunci mobil kami, dan langsung memukul mukaku,
Bapak itu dua kali dan anaknya sekali,” tambahnya menjelaskan.
“ngapain aku lari bang, udah jelasnya kami yang ditabrak, koq bapak itu pula yang minta ganti rugi dan malah aku yang dipukuli,” lanjutnya lagi
Berbeda dengan penjelasan Hutabarat saat dikonfirmasi terkait kejadian kecelakaan ini, menurutnya karena mobil panther yang tepat didepannya mengerem mendadak dan dia tak sempat lagi mengelak sehingga mobilnya menabrak mobil panther tersebut.
“gimanalah bang, tiba-tiba rem pakem orang itu mana bisa lagi ngerem mobil kami,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi terkait pemukulan yang dilakukannya terhadap Safrudin pengemudi panther dia mengatakan karena safrudin hendak melarikan diri.
“gimanalah bang, namanya kejadian begini ya emosilah kami, pula orang itu mau lari,” jelasnya.
“karna, lengketnya mobil kami jadi gak bisa lari orang itu,” tambahnya lagi.
Sementara salah satu kerabat Naibaho (65) pengemudi Kijang Innova yang tidak mau identitasnya disebutkan mengatakan, “kalau kami gak ada masalahnya bang, tapi bapak itu (sambil menunjuk pengemudi Xpander) minta ganti rugi sama Bapak ini (pengemudi panther),” jelasnya menutup pembicaraan.
Menurut Aiptu Budi CS Satlantas Polres Siantar, diharapkan Insiden ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan, dan jikalau ada kasus pemukulan kalau tidak bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan ya silahkan buat laporan ke polsek.
“Silahkan diselesaikan dengan cara kekeluargaan, karna ini tahun baru ya kalau bisa dimulai dengan yang baik-baik, tapi kalau tidak bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan ya silahkan buat laporan ke polsek,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,
Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, dan insiden ini masih diproses pihak Polres Simalungun.
Tampak hadir dalam kejadian Unit lantas Polsek Bangun Aiptu Priadi, Satlantas Polres Simalungun Aiptu Budi CS, Brigadir M. Andri B. dan I. Simamora. (Bambang)