PATROLINEWS.COM,Asahan – Seorang remaja bernama Zulfahri Abdilah (16) yang hanyut terseret arus Sungai Silau di Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia, Kamis (16/01/2020) sekitar pukul 15.15 WIB.
Jasad korban ditemukan mengapung di tepi sungai sekitar 50 meter dari titik hanyut.
Korban atas nama Zulfahri Abdillah Tanjung berhasil kami temukan dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi tenggelamnya korban,” kata Romy Ersa, Petugas Tim BASARNAS Tanjung Balai Asahan.
Romy mengatakan, korban ditemukan mengapung di tepi sungai dengan posisi terlungkup. Selanjutnya, tim rescue melakukan evakuasi korban ke posko menggunakan perahu karet dan jasad korban dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Lanjutnya bahwa korban ditemukan mengapung dengan posisi terlungkup. Selanjutnya, tim BPBD Kabupaten Asahan bersama BNPP Pos Tanjungbalai melakukan evakuasi korban menggunakan perahu karet. Jasad korban dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Read More
“Dihari ke-2 dari 3 hari operasi pencarian, kita berhasil menemukan korban. Selanjutnya korban kita evakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga dirumah duka jalan Wahidin Gg Kancil, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat,” ujarnya.
Sementara ayah korban, Ashari berada dilokasi mengatakan sedianya, korban yang akrab disapa Ondi ini berulang tahun ke-17 hari ini.
“Iya hari ini ulang tahunnya,” kata Ashari saat menunggu pencarian putra sulungnya bersama kerabat keluarga yang lain di lokasi pinggir tangkahan pasir Sungai Silau.
Sebelumnya, dilaporkan korban tenggelam saat memancing dan berenang dikawasan sungai silau Jalan Kartini Kisaran, pada Selasa sore kemarin bersama lima orang temannya.
Korban diketahui memiliki keahlian berenang, namun entah kenapa ia tak bisa kembali ke bibir sungai bersama seorang temannya yang lain yang juga nyaris tenggelam hingga diselamatkan seorang warga. Namun, korban tak sempat tertolong hingga akhirnya pelajar kelas XI SMK ini tenggelam. (Fatah)