Pencarian Bocah Diduga Hanyut di Sungai Batang Lubuh Terus Berlanjut
PATROLINEWS.COM, Rohul – Siti Zulaikha Nasution alias Naila (5) warga Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau hingga kini, Sabtu (8/12/2018) belum juga ditemukan tim gabungan pencarian dari Basarnas, Tagana, BPBD Rohul, TNI/POLRI. Pun demikian, tim gabungan akan terus melakukan pencarian hingga 7 (tujuh) hari kedepan.
Pencarian bocah malang, Siti Juleha (5) warga Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau masih tetap berlangsung hinga tujuh hari kedepan. Meskipun belum ada kemajuan dikarenakan arus sungai yang masih deras.
“Seperti yang kita lihat tim gabungan dari Basarnas, Tagana, BPBD Rohul, TNI/POLRI bersama masyarakat setempat akan fokus melakukan penyisiran sepanjang arus Sungai Batang Lubuh,” ungkap Kasat Shabara Polres Rokanhulu AKP Kamsir SH kepada kru Patrolinews.com, Kamis (6/12/2018) siang.
Tim gabungan mengalami kendala melakukan pencarian dikarenakan derasnya arus Sungai Batang Lubuh di Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
“Melihat arus Sungai dipinggir seperti surut tetapi saat melakukan penyisiran Arus sangat deras, menjadi kendala yang lumayan sulit, belum lagi kondisi cuaca yang tak menentu sehingga penyisiran akan di lakukan bergantian oleh tim nantinya,”lanjutnya.
Terkendala Derasnya Arus Sungai
Sementara, salah seorang anggota TAGANA, Rio mengatakan, hari ini Kamis (6/12/2018) merupakan hari kedua pencarian tim TAGANA.
“Kami akan tetap ikut turun melakukan penyisiran sepanjang Sungai Batang Lubuh hingga tujuh (7) hari kedepan dan bila cuaca memungkinkan pencarian akan tetap berlangsung pada malam hari radius 3 KM dari TKP menuju Sungai Simpang Kumuh,” tambahnya.
Kanit Patroli Polres Rohul Aipda S.Siregar menyebutkan bahwa keluarga korban sampai hari ini masih menunggu hasil pencarian, berharap keajaiban bagi jasad anak mereka.
“Apapun hasilnya semoga saja itu yang terbaik,” ucap S.Siregar menirukan harapan orangtua korban.
“Kami akan tetap melakukan penyisiran smoga saja cuaca mendukung dan tetap bisa di lanjutkan pada malam hari, dan cepat membawa hasil, dan kedepannya smoga menjadi pembelajaran bagi kita smua masyarakat Rokan Hulu khususnya bagi warga yang bermukim disepanjang Pinggir Sungai Batang Lubuh ini,” ujarnya.
Awal Peristiwa
Sebelumnya, Kapolsek Rambah AKP Hermawan menyebutkan peristiwa itu berawal saat pihaknya mendapat laporan dari keluarga korban pada Selasa (6/12/2018) sore. Dimana korban meminta izin kepada ibunya yang sedang memasak di dapur untuk Buang Air Besar (BAB).
Selang beberapa menit karena tak kunjung datang, ibunya memanggil korban. Karena tak mendengar sahutan anak, ibunya khawatir dan menyusul anak ke WC, tetapi tidak menemukan anaknya disana.
Dan saat itu juga ibunya langsung menyuruh Juljefri abang korban mencari ke pinggir Sungai Batang Lubuh sekitar pukul 15.30 WIB selasa (6/12/2018) tetapi abangnya hanya menemukan Celana warna Hitam, Baju kaos, sendal jepit dan uang 400 rupiah.
Karena sangat cemas keluarga korban langsung membuat laporan atas kejadian tersebut ke BPBD, TNI dan Kepolisian pada Selasa (6/12/2018) pukul 16.00 WIB.
“Setelah diterimanya laporan keluarga korban oleh kepolisian, tim langsung diturunkan ke TKP hari itu juga (Selasa, 6/12/2018,red) sore dan langsung melakukan penyisiran sepanjang Sungai Batang Lubuh hingga pukul 19.30 WIB”, terang AKP Hermawan, Jumat (8/12/2018) sore.
Lanjut Hermawan, sampai hari ketiga ini, tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban dengan turut dibantu oleh masyarakat sekitarnya.
“Sampai hari ini team masih dikerahkan untuk melakukan penyisiran sepanjang Sungai Batang Lubuh, baik dari Team TNI-POLRI, BASARNAS, TAGANA, BPBD Rohul. Bahkan Masyarakat setempat pun ikut turut membantu pencarian, seperti yang kita lihat sekarang Warga turut serta membantu, mereka ikut menyelam,”tambah beliau
“Dan pencarian masih akan tetap dilanjutkan, ini merupakan hari ketiga (3) dilakukannya penyisiran Sepanjang Sungai Batang Lubuh, kita akan tetap berusaha,” tutupnya.
Diketahui, Siti Juleha (5) tahun putri dari pasangan suami istri Ahadin Nasution (60) dan Suryati (42) warga Desa Babussalam Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. (Theresia)