PATROLINEWS.COM,Percut Seituan-Komando Inti (KOTI) Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila ( MPC PP) Deliserdang, Sumatera Utara memberi bantuan sembako dan tali asih kepada 200 orang lansia (lanjut usia) dan anak yatim di Markas KOTI MPC PP Deliserdang, Jalan Rahayu, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Minggu (23/1/22).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua MPC Deliserdang, Dedy, Wakil Ketua I MPC Khairul Sembiring, Wakil Ketua II Erwan, Sekretaris Kobul Siregar, Sekretaris MPC PP Kota Medan Johan, para ketua bidang dan pengurus lainnya.
Komandan KOTI PP Deliserdang, Arifin Butong dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada MPC PP Deliserdang yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin KOTI PP daerah itu.
“Komando Inti adalah garis terdepan mempertahankan NKRI khususnya yang ada di Deliserdang ini,” ucap Arifin Butong.
Sebagai pimpinan, ia menegaskan tidak akan bertindak sebagai raja. Tetapi sebagai pelayan, sehingga apapun permasalahan yang ada akan dikembalikan melalui musyawarah mufakat.
“Silahkan berikan masukan kepada saya untuk sama-sama kita musyawarahkan guna membesarkan lembaga KOTI. Saya akan jadikan diri ini sebagai pelayan kepada seluruh rekan juang KOTI,” katanya.
Read More
Ketua MPC PP Deliserdang, Dedy yang hadir menutup kegiatan sekaligus menyerahkan SK pengurus KOTI dan bendera petaka menyebutkan, KOTI merupakan perpanjangan tangan dari MPC Deliserdang. Untuk itu, lembaga KOTI harus menjaga marwah dan amanah yang telah diberikan.
“Karenanya, KOTI jangan membuat masalah ditengah masyarakat. Sosial kontrol terhadap pemerintah boleh kita lakukan untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, KOTI juga harus bisa ikut menjaga Kamtibmas. Masalah begal juga harus bisa kita perangi bersama. Termasuk bandar narkoba yang juga meresahkan lapisan masyarakat,” tegas Dedy.
Dedy juga mengapresiasi pemberian sembako dan tali asih kepada lansia dan anak yatim.
Sebelumnya, Wakil Ketua 1 MPC PP Deliserdang, Khairul Sembiring dalam sambutannya merasa bangga atas kegiatan amal yang dilakukan. Sebab, hal itu merupakan harapan MPC.
Dijelaskannya, Pemuda Pancasila memiliki Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga yang harus dibaca sebagai acuan atas apa yang harus dibuat.
“Tapi diluar konteks ini, masyarakat tidak membaca AD/ART maupun juklak, tetapi yang mereka baca adalah diri dan sikap kita. Saya yakin, KOTI yang dipimpin Arifin Butong bisa menjadi pilar dan sebagai pesan kebaikan kepada masyarakat. Jadilah kawan-kawan sebagai cermin Pemuda Pancasila di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah,” harap Khairul.(Tom)