PATROLINEWS.COM, Deliserdang – Bangsa yang hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) tanpa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak akan dapat menjadi bangsa yang besar, tapi sebaliknya bangsa yang memiliki SDA terbatas tapi memiliki SDM yang berkualitas akan dapat menjadi bangsa yang maju dan mandiri. Oleh karena itu, semua stakeholder harus bekerjasama menuntaskan masalah Stunting anak.
Hal itu disampaikan Ketua DPD AMPI Sumut dr David Luther Lubis, SKM MKed(OG), SpOG(K) dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tahun 2019 Provinsi Sumut, dengan tema ‘Generasi Sehat, Indonesia Unggul’, di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang, Jalan MH Thamrin Nomor 126, Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Minggu (17/11/2019).
“SDM yang berkualitas itu berkaitan erat dan memiliki relevansi dengan nutrisi dan status gizi. Stunting merupakan gangguan gizi khronis yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan anak,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, David Luther juga mengajak seluruh stakeholder yang hadir bersama mendeklarasikan Cegah Stunting Demi SDM Unggul.
“Untuk itu, AMPI Sumut memiliki kader di 33 Kabupaten/kota Se-Sumatera Utara siap untuk mendukung program pemerintah untuk ikut berpartisipasi menciptakan SDM Unggul.Saya mendukung penuh dan siap bersinergi dengan program kesehatan Bapak Gubernur Edy Rahmayadi untuk menurunkan angka stunting di Sumut,” tutup dr David, sembari mengucapkan selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-55.
Read More
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina saat menghadiri Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tahun 2019 Provinsi Sumut itu dalam sambutanya mengatakan, Stunting dan Jaminan Kesehatan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dalam pembangunan daerah. Untuk itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak yang terkait untuk mewujudkannya.
“Stunting dan jaminan kesehatan menjadi isu kesehatan utama yang harus diselesaikan, terkait membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, ini akan menjadi fokus perhatian kita bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya,” Sabrina.
Lanjut Sabrina mengatakan, untuk penanganan masalah stunting perlu adanya sinergi dan kolaborasi yang baik dari beberapa dinas.
“Ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, seperti yang kita sampaikan tadi bahwa stunting ini dimulai dari anak dalam kandungan, misalnya Dinas PPPA, mereka harus meningkatkan sosialisasi masalah gizi bagi ibu hamil, kemudian kesehatan reproduksi pada anak remaja sampai kepada orang tua. Faktor sanitasi juga mempengaruhi stunting, untuk itu Dinas PSDA juga akan terus berkaitan dengan masalah sanitasi, air bersih dan lain sebagainya. Semua hal itu menjadi bagian dari upaya pencegahan anak stunting,” pungkasnya mencontohkan.
Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Sumut yang diwakili Sekda provinsi Sumatera Utara Dr Ir Hj. Sabrina M.Si, Wakil Bupati DeliSerdang H. M Ali Yusuf Siregar, Ketua DPD AMPI Sumut dr David Luther Lubis SKM, M.Ked, Sp.OG(K), Kadis Kesehatan Dinkes Provsu dr H.M. Alwi Mujahid Hasibuan M.Kes, Kepala Bapeda Provsu Dr. Ir Hasmirizal Lubis, Kadis Kesehatan Kab.Deli Serdang dr Ade Budi Krista, dan Direktur RSUD Lubuk Pakam dr Hanif Fajri Sp.KJ, Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela, Ketua TP PKK Deliserdang Yunita Ashari Tambunan.
Turut hadir di acara tersebut, OPD Pemprov Sumut/Deliserdang, perwakilan rumah sakit, praktisi kesehatan, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Pnc-1)