Kalung Putih Putus Ungkap Pelaku Pembunuhan Sadis Ida Wati
PATROLINEWS.COM, Rohul – Kepolisian Sektor (Polsek) Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu berhasil mengungkap tersangka pelaku pembunuhan sadis Ida Wati (23) warga Perumahan Karyawan Barak Tengah KKPA PT. EDI Afdeling BQ Kelurahan Kotalama Kecamatan Kunto Darussalam ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin (25/03/2019) sekira pukul 12.00 WIB.
Tersangka adalah SN alias SUA (17) warga Perumahan Barak Tengah Kebun KKPA PT. EDI Kelyrahan Kotalama Kecamatan Kunto Darussalam.
Kapolres Rokan Hulu M.Hasyim Risahondua S.IK, M.Si melalui Paur Humas Rokan Hulu Ipda Feri Fadli SH, Rabu (27/03/2019) mengatakan kronologi penangkapan tersangka bermula dari olah TKP petugas dan menemukan barang bukti (BB) berupa kalung putih dalam kondisi putus berada di samping korban Ida Wati.
“Berdasarkan cek dan olah TKP unit Reskrim Polsek Kunto Darussalam yang dipimpin Kapolsek AKP Sihol Sitinjak yang didampingi Kanit Reskrim IPTU Bj. Tanjung melakukan penyelidikan dengan cara bekerja sama, dengan pihak Security PT. EDI, untuk mencari pemilik kalung tersebut,” ujar Ipda Feri Fadli SH.
Kemudian, pada Selasa (26/3/2019) sekira pukul 13.00 WIb, didapat informasi bahwa ada salah satu anak pekerja panen kebun KKPA PT. EDI, yang sering menggunakan kalung yang persis seperti yang ditemukan di TKP.
“Informasi yang diterima dari masyarakat, bahwa seseorang yang dicurigai tersebut, sedang membantu orang tuanya memanen kelapa sawit di afdeling Q blok 3, dan sedang tidak memakai kalung,” ungkapnya.
Melalui tim Unit Reskrim Polsek Kunto Darussalam yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Bj.Tanjung bergerak cepat dan langsung mendatangi yang diduga pelaku SN (17).
“Saat diinterogasi awalnya di duga pelaku SN (17) tidak mengakui memiliki kalung seperti barang bukti tersebut, namun setelah di perlihatkan fakta-fakta bahwa SN (17) ada memiliki beberapa foto yang mengenakan kalung persis dengan Barang Bukti (BB) yang ditemukan di TKP barulah di duga pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban Ida Wati (23) yang merupakan tetangga pelaku,” tambah Feri.
Motif Pembunuhan
Dari pengakuan tersangka pelaku pembunuhan SN (17), awalnya yang menjadi motif dilakukan pembunuhan tersebut, hendak mencuri uang dirumah korban, namun karena kepergok dan berteriak, pelaku SN (17) panik dan melakukan penusukan secara berkali-kali dan setelah korban tersungkur pelaku melarikan diri.
Selanjutnya, guna proses penyidikan lebih lanjut, serta mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dibawa ke Mapolsek Kunto Darussalam.
Sebelumnya diberitakan, Ida Wati (23) warga Perumahan Karyawan Barak Tengah KKPA PT. EDI Afdeling BQ Kelurahan Kotalama Kecamatan Kunto Darussalam ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin (25/03/2019) sekira pukul 12.00 WIB.
Menurut Kapolres Rokan Hulu AKBP M.Hasyim Risahondua S.IK, M.SI melalui Paur Humas Rokan Hulu Ipda Feri Fadli SH, bahwa kronologi kejadian berawal dari diterimanya laporan, telah ditemukan mayat seorang perempuan, istri dari Mitra (pelapor), warga Perumahan Karyawan Barak Tengah KKPA PT. EDI Afdeling BQ Kelurahan Kota lama Kecamatan Kunto Darussalam.
Adapun kronologi kejadian, Mitra (37) Pulang kerja untuk makan siang dirumahnya dari Pembuatan TPH di afdeling BQ dan sesampainya di teras rumah pelapor melihat anaknya yang pertama (Riski) umur 2 tahun sedang tidur di teras rumah dan anak yang ke dua umur 1 tahun sedang menangis dalam rumah di dalam ayunan, lalu langsung menuju rumah.
Kemudian, Paur Humas Rokan Hulu juga menambahkan, Mitra (37) masuk rumah dan terkejut melihat Ida Wati (istri) dalam keadaan telentang dan berlumuran darah dilantai ruang tengah dekat ayunan, dalam keadaan takut pelapor membawa ke dua anaknya kearah Barak Putih, lalu bertemu Dengan Simpoh, pelapor menceritakan peristiwa yang dilihatnya.
“Lalu pelapor dan para saksi pergi menuju rumah korban, setelah bersamaan Pelapor melaporkan hal tersebut ke Polsek Kunto Darussalam,” sebut Paur.
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak SH bersama Kanit Reskrim dan Anggota berangkat cek TKP, dan ditemukan korban dalam keadaan kaku dan berlumuran darah.
Selanjutnya, untuk memastikan keadaan korban dibawa ke Puskesmas Kotalama dan hasil dari pemeriksaan luar (VER) ditemukan, 2 luka tusuk benda Tajam dibagian leher sebelah kanan, Luka Robek kecil di bagian Payudara sebelah kanan, Luka Robek Kecil dibagian Pinggang Kanan, Luka Robek di telapak kanan diduga korban melakukan perlawanan.
Paur Humas Rokan Hulu Ipda Feri Fadli SH, mengatakan Keluarga korban yang diwakili oleh suami korban Mitra bersama abang kandung korban menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi. (Theresia)