PATROLINEWS.COM, Asahan – Masalah kemiskinan merupakan hal yang sangat pelik sehingga perlu penanganan yang serius untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu Pemerintah dan Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan tersebut sesuai dengan visi dan misi Pemkab Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri.
Demikian disampaikan Wakil Bupati H. Surya, B.Sc dalam Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pelaksana Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) atau Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Tahun 2018, yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Selasa (28/8/2018) bertempat di Aula Dinas Pendidikan Asahan Jalan A. Yani Kisaran.
Tampak hadir dalam kegiatan Bimtek tersebut Asisten II Pemerintah, Kepala Dinas Sosial, dan Perwakilan dari Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial yang dipimpin oleh Hudi K. Wahyu sekaligus sebagai pemateri.
Read More
Menurut Surya, ada empat fungsi penting dalam penangan kemiskinan dan kerentanan miskin, yakni integrasi layanan dan informasi, identifikasi keluhan, rujukan dan penanganan keluhan serta data kepersertaan dan pemutakhiran data terpadu.
“Mèlalui kegiatan Bimtek ini diharapkan peserta dapat mengikutinya dengan baik, agar materi yang diberikan dapat diterima, sehingga program SLRT/Puskesos Tahun 2018. dapat lebih mudah diksanakan oleh peserta,” tukasnya.
Surya juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang berasal dan Dirjen Pemberdayaan Sosial RI yang mempercayakan Kabupaten Asahan sebagai salah satu Kabupaten dari 60 Kabupaten Kota di Indonesia untuk melaksanakan program SLRT/ Puskesos Tahun 2018.
Sementara itu, Ketua Panitia Kadis Sosial Drs. Suprianto, M.Pd menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 70 peserta terdiri dari Fasilitator Desa/ Kelurahan 50 orang, Supervisor Kecamatan 3 orang, Manajer 1 orang, Puskesos 6 orang, Front Office 2 orang, Bank Office 3 orang dan OPD terkait, Bappeda, Disdik, Dinkes, Pemdes dan Disdukcapil masing-masing 1 orang. (Fatah)