PATROLINEWS.COM, Indramayu- Menerima informasi adanya seorang anak SD berhenti sekolah dikarenakan kondisi kesehatan dan trauma merasa takut dengan teman-teman sekolahnya, Camat Losarang Boy Billy Prima SSTP mengunjungi Revan Fadly (10) anak dari almarhum Lili yang tinggal bersama neneknya Wasni di Desa Losarang RT 03 Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Minggu (19/6/2022).
Pendamping PKH Desa Losarang, Aryo memberikan kabar kepada Camat Losarang Boy Billy Prima SSTP bahwa ada seorang anak bernama Revan Fadly yang berusia 10 tahun, Revan Fadly terkahir sekolah kelas 4 di SDN Muntur 3, sudah setahun Revan Fadly berhenti sekolah dikarenakan kondisi kesehatan dan trauma merasa takut dengan teman-teman sekolahnya.
Hal tersebut dikatakan Camat Losarang Boy Billy Prima SSTP. Ia mengungkapkan, Revan Fadly terlahir dengan kondisi sehat dan normal, namun saat Revan Fadly kelas 3 SD, dikala bermain dengan teman-temannya di duga mengalami tindakan kekerasan saat bermain, yaitu didudukin oleh temen-temennya secara bertumpuk sehingga mengakibatkan tulang punggung Revan Fadly bengkok. Revan Fadly tidak pernah cerita ke neneknya sampai neneknya melihat cara berjalan evan membungkuk.
Read More
Setelah kejadian itu, kata Boy Billy Prima SSTP, sampai saat ini sudah 2 tahun bejalan kondisi evan tulang punggung dan tulang rusuk depan tidak normal. Berjalan membungkuk dan merasakan kesakitan pada saat berjalan, pada saat duduk harus memakai alat bantu sandaran bantal.
Lebih lanjut Boy Billy Prima SSTP mengatakan, Kalau selesai makan sering mengalami muntah kembali dan tidak nafsu makan.Saat ini pertumbuhan berat badan Revan Fadly tidak normal dan cenderung menurun. Evan sudah tidak sekolah lagi, sejak terakhir duduk di kelas 4 SD Muntur 3.
Dikatakannya, Rencana tindak-lanjut penanganan Revan Fadly, yang pertama koordinasi dengan Dinas Perlindungan anak, serta Dinas sosial agar Revan Fadly mendapatkan pendampingan dan mendapatkan penanganan trauma healing. Yang kedua, Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu, diharapkan Revan Fadly mendapatkan penanganan secara medis dari kondisi kesehatanya yang menurun. Yang ketiga, koordinasi dengan Dinas Pendidikan, agar Revan Fadly dapat kembali ke sekolah seperti anak-anak usia sekolah lainnya.
Kedatangan Boy Billy Prima SSTP tidak hanya mengunjungi Revan Fadly saja, Ia memberikan hadiah untuk Revan Fadly. Boy Billy Prima SSTP mengatakan bahwa sepeda tersebut pemberian dari Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA. Sementara, Revan Fadly terlihat bahagia dan langsung mencoba sepeda barunya tersebut.(Baebudin)