PATROLINEWS.COM, Patumbak – Sering dianiaya dan ancam mau dibunuh, Lina alias Mama Salwa (27) warga Jalan Meka Tani Desa Marindal I Kecamatan Patumbak terpaksa melaporkan suaminya Marinus Zega ke polisi pada Rabu (10/4/2019) malam.
Informasi yang diperoleh, saat itu Jumat (12/4/2019) sekira pukul 20.00 wib, korban bertengkar mulut dengan suaminya. Ujung-ujungnya, suami pun menghajar korban. Tak hanya itu saja, karena emosi sudah meninggi, suami mengambil pisau dan mengejar korban.
Melihat itu, korban pun lari, dan meminta tolong kepada adik dan tetangganya.
Tak tahan dengan perlakuan suami selama ini, akhirnya korban mendatangi kantor polisi dan melaporkan suami.
Tibanya di Polsek, kepada petugas SPK, Lina mengaku dipukuli, bahkan dikejar-kejar dengan pisau mau dibunuh suaminya.
“Tolong saya pak, saya dipukuli dan dikejar-kejar pake pisau mau dibunuh, tolong tangkap suami saya, sekarang suami saya masih dirumah,” ucap Lina meronta-meronta sembari menangis di Mapolsek Patumbak.
“Saya tidak menyesal, sudah sakit kali hidup berumah tangga dengan suami saya itu pak, dari pada saya mati di bunuhnya lebih naik suami saya itu masuk penjara,” sambung ibu dua anak ini.
Mendengar pengakuan dan keluhan Lina, personil piket malam itu lalu bergerak, menuju tempat kejadian. Singkat cerita Marinus Zega pun diamankan, bersama barang bukti sebilah pisau.
Namun fakta ucapan Lina berubah dari perkataan semula. Karena, setelah suaminya diamankan, Lina kembali menangis lagi meminta agar suaminya jangan di penjara.
“Tolong pak suami saya jangan di penjara, kalau suami saya di penjara siapa yang menafkahi anak saya. Anak saya dua masih kecil-kecil pak, tolong pak, saya gak jadi buat laporannya,” beber Lina sambil menangis.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak SE MH, yang dikonfirmasi awak Patrolinews.com, membenarkan peristiwa tersebut.(Deno)