PATROLINEWS.COM, Pangururan – 9 (sembilan) Bakal Calon (Bacalon) Bupati Samosir, salah satu diantaranya Swangro Lumbanbatu memaparkan Visi dan Misinya dihadapan panelis Partai Nasdem di Wisma Ompu Rimdo, Raniate, Samosir, Jumat (1/11/2019).
9 Bakal Calon Bupati Samosir itu diantaranya adalah Carlos Melgares Veron, Rapidin Simbolon, Sarma Malau, Mangihut Sinaga, Marhulae Simbolon, Barrak Donggut Simbolon dan Vandiko T Gultom.
Sedangkan panelis penguji antara lain, Prof. Dr. Maidin Gultom, Drg. Magdalena Sitinjak, Gurgur Manurung, Mangindar Simbolon dan Tiur Gultom.
Setiap peserta bakal calon bupati diberikan waktu 10 menit untuk pemaparan visi dan misi. Setelah itu panelis memberikan tanggapan dan pertanyaan kepada calon bupati.
Sementara, Bakal Calon Bupati Samosir Swangro Lumbanbatu dalam visinya menyebutkan terwujudnya pembangunan Kabupaten Samosir yang berkelanjutan (Sustainable) dengan konsep marsiadapari (gotong royong).
Dari visinya, magister lulusan USU itu mencoba menerapkan program PBB yakni Sustainable Development Goals (SDGs). Selanjutnya, dari visi tersebut diturunkan sembilan misi untuk mewujudkan visi tersebut.
Para panelis tampak kagum dengan pemahaman bakal calon bupati itu terkait implementasi dari konsep SDGs yang seharusnya diterapkan dalam tiap sektor pembangunan.
Kekaguman itu dikarenakan visi Swangro konsentrasi dalam bidang pendidikan, kesehatan dan perlindungan tanah adat di Kabupaten Samosir.
Para panelis juga mempertanyakan bagaimana konsep pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan yang diangkat oleh bakal calon bupati Samosir, Swangro Lumbanbatu.
Selain itu, panelis juga mempertanyakan terkait Perda Perlindungan Tanah Adat, Swangro menjelaskan bahwa, Perda itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten Samosir. Karena seluruh tanah di Samosir merupakan tanah adat yang mesti diakui dan dilindungi keberadaannya.
Sedangkan penjelasan terkait mengapa dirinya mendaftar ke Partai Nasdem, Swangro dengan lugas mengatakan, dikarenakan partai Nasdem tidak meminta ‘uang mahar’ untuk masuk ke dalam partai.
“Karena kita masih konsisten untuk menolak politik uang di kabupaten Samosir makanya kita pilih Partai Nasdem. Dengan begitu, kita dapat memaksimalkan tim dari desa, kecamatan dan kabupaten,” katanya.
Swangro Lumbanbatu dihadapan kader-kader Nasdem dan masyarakat yang hadir menegaskan, bila terpilih nantinya dan dalam 3 tahun semua visi misinya tidak berjalan maka dirinya tidak akan melakukan perlawan jika dicopot dari jabatannya. (Pnc-1)