PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Komisi IV DPRD Medan Kecam PT KIM: Pagar yang Kurung Warga Dinilai Tidak Manusiawi

4

PATROLINEWS.COM, Medan – Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, mengecam keras tindakan PT Kawasan Industri Medan (KIM) yang membangun tembok pagar keliling di Jalan Mangan Gang Tembusan, Lingkungan 16, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Tembok setinggi tiga meter itu menutup akses keluar-masuk 13 kepala keluarga (KK) yang bermukim di lokasi tersebut.

“Tindakan PT KIM ini tidak manusiawi. Menutup akses hidup warga adalah bentuk intimidasi dan pelanggaran hak asasi manusia,” tegas Paul saat meninjau lokasi, Selasa (15/7/2025).

Paul menilai, meskipun terdapat sengketa kepemilikan lahan antara PT KIM dan warga, perusahaan seharusnya menyelesaikan permasalahan dengan cara-cara bermartabat, bukan melalui aksi pemagaran paksa.

“Warga di sini memiliki KTP resmi dengan alamat jelas. Mereka bukan penduduk ilegal. Sebagai wakil rakyat, saya tidak terima mereka diperlakukan seperti ini,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Lebih lanjut, Paul menyatakan keprihatinan atas potensi bahaya jika terjadi hujan deras.

“Tembok setinggi ini bisa membuat wilayah itu banjir dan menenggelamkan rumah warga. Kalau sampai terjadi musibah, PT KIM harus bertanggung jawab,” ujarnya.

Selain itu, Paul menyoroti bahwa pagar tersebut dibangun tanpa izin resmi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Pendirian bangunan harus taat aturan. Kalau tidak ada izin, kami minta Satpol PP segera bongkar pagar ini,” tegasnya.

Dalam pertemuan yang difasilitasi Komisi IV DPRD Medan bersama pihak PT KIM, warga, dan sejumlah OPD Pemko Medan, Paul mendesak penyelesaian damai agar tidak berlarut menjadi konflik sosial.

Hingga kini, belum ada titik temu. PT KIM tetap mengklaim lahan tersebut milik mereka, sementara warga menolak pindah karena tengah mengajukan gugatan hukum ke pengadilan.

Peninjauan itu dihadiri juga oleh anggota Komisi IV lainnya, seperti Dame Duma Sari Hutagalung, Jusuf Ginting, Datuk Iskandar Muda, Edwin Sugesti Nasution, Zulham Efendy, dan Lailatul Badri. Turut mendampingi jajaran Satpol PP, Dinas Perkimcikataru Kota Medan, serta perangkat kecamatan dan kelurahan setempat. (Fs)

You might also like

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy