PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Warga Mengeluh, Judi Jackpot Marak di Wilkum Patumbak

0 452

PATROLINEWS.COM, Medan – Maraknya perjudian mesin ketangkasan (Jackpot) di wilayah hukum (wilkum) Polsek Patumbak membuat sejumlah kalangan masyarakat resah. Pasalnya, kegiatan judi itu berdampak merusak moral anak-anak dan membuat angka kriminalitas juga semakin meningkat. Namun, aparat hukum terkait tak mampu bertindak tegas.

Menurut informasi, dari warga sekitar menyebutkan aktivitas para pemain mesin Jackpot di warung milik warga berinisial A (50) yang menyajikan sebanyak 6 unit mesin Jackpot.

Akibatnya, kebanyak orang tua mengeluh lantaran pemain judi Jackpot dilokasi tersebut banyak yang masih dibawah umur, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa yang bermain jackpot lokasi yang berada di Jalan Patumbak-Deli Tua, Dusun 1, Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, tepatnya sekitar 30 meter dari Musholla Arrahman.

Berdasarkan hasil penelusuran dilapangan, menyebutkan bahwa Jackpot tersebut, milik warga keturunan WNI berinisial Tn warga Desa Marindal ll, Pasar Xll, Kecamatan Patumbak.

“Guna memuluskan bisnis haramnya itu, pemilik mesin Jackpot mengandeng dua orang pria yang diduga oknum aparat dan satu diantaranya merupakan seorang yang mengaku wartawan,” sebut warga itu yang namanya enggan disebutkan sembari berbisik.

Selain di Jalan Patumbak-Deli Tua, Dusun 1, Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, disalah satu warung milik warga berinisial M di Jalan Patumbak-Talun Kenas, Pasar VII Ladangan, dekat Warung Pak Kulit juga terdapat sebanyak 5 unit mesin Jackpot dengan pemilik yang berbeda dan diketahui berinisial TP.

“Semua bisa diatur oknum wartawan itu, dan Wilkum Patumbak aman dan kondusif di buatnya. Tidak ada seorang polisi pun yang berani mengganggunya, apa lagi berani menggrebek lokasi mesin judi Jackpot itu,” tambah sumber yang bisa dipercaya tersebut.

Terpisah, Kapolsek Patumbak Kompol Dedi Zunaidi Harahap saat dikonfirmasi kru Patrolinews.com lewat pesan singkat melalui WhatsAppnya pada Rabu (29/8/2018), tak kunjung memberi keterangan. Lagi-lagi orang nomor satu di Polsek Patumbak tersebut tidak mau membalas dan hanya membaca pesan konfirmasi yang dikirim itu.

Begitu juga dengan Kapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto yang dikonfirmasi lewat WhatsApp tidak juga menjawab walaupun pesan WA nya sudah dibaca.

Sementara Kapendam I/BB, Inf. Letkol Roy Hansen J Sinaga ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait pemilik mesin Jackpot mengandeng dua orang pria yang diduga oknum TNI mengatakan akan meneruskan inforasi tersebut ke Asintel I/BB. “Terimakasi, informasi ini akan saya teruskan ke Asintel,” jawabnya.(Pnc-3)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy