PATROLINEWS.COM, Medan – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara menilai adalah ketidakwajaran bila seorang anggota DPRD Sumut bila memakai sendal jepit saat menerima demo dari kalangan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting kepada wartawan, Senin (7/10/2019) terkait Anggota DPRD Sumut Muhammad Faisal yang mengenakan sendal jepit saat menerima demo dari Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Anti Korupsi Sumatera Utara (Ommbak Sumut).
“Mana boleh memakai sendal walau ditatib dewan tidak ada disebutkan. Kan harus rapi, memakai sepatu. Ya tidak benarlah bila memakai sendal,” tegas Baskami.
Read More
Padahal lanjut Baskami, seluruh anggota dewan telah diberi angaran untuk pakaian dinas.
“Kita namanya anggota dewan terhormat, masa pakai sendal pula. Nanti kita akan ingatkan mereka agar kedepannya tidak terjadi seperti itu,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Diketahui, puluhan masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Anti Korupsi Sumatera Utara (Ommbak Sumut) menyebutkan bahwa Gubernur Sumatera Utara Edy dalam memilih sosok kepala dinas tidak memandang dari kemampuan calon tersebut melainkan karena kedekatan dan balas budi saja, Senin (9/10/2019) siang.
Kedatangan massa Ommbak Sumut ini diterima Anggota DPRD Sumut F-PAN Muhammad Faisal dengan mengenakan sendal jepit.
Kalangan awak media yang meliput dan melihat penampilan Faisal pun sontak terkejut karena tidak pernah penampilan anggota dewan periode sebelum menerima masyarakat dengan menggunakan sendal.(Pnc-1)