PATROLINEWS.COM, Medan – Puluhan perwakilan masyarakat marginal (wong cilik) yang terdiri dari Pedagang Pasar Aksara, Pedagang Elisabeth, Pemulung, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Belawan, Pedagang Laucih mengantarkan Anggota DPRD Sumut F-PDI Perjuangan Sutrisno Pangaribuan untuk mengambil formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Medan sebagai bakal calon Walikota Medan periode 2020 – 2024 pada Sabtu (14/9/2019).
Kedatangan puluhan masyarakat wong cilik itu diterima Sutrisno Pangaribuan diruang rapat Komisi D DPRD Sumut.
Sekretaris Pedagang Pasar Aksara Saut Turnip mengatakan, kerinduan pencalonan Sutrisno Pangaribuan sudah lama mereka nantikan.
“Mulai dari dulu beliau setia mendampingi kami (pedagang,red) tanpa pamrih, kini saatnya kami harus terbuka memilih sosok calon yang perduli kepada masyarakat Wong Cilik. Beliau tidak pernah meminta uang dan kami juga saat ini berkorban juga bukan untuk meminta uang,” ujarnya.
Read More
Saat ini, semua pasar tradisonal sudah dibabat habis alias tergusur. Seharusnya pemerintah Kota Medan melakukan penataan pedagang. Untuk itu kita harus bersatu, kalau tidak kita pasti dimusnahkan, tambahnya.
Senada, Ketua Yayasan Pemulung Kota Medan Uba Pasaribu menjelaskan, ketidakhadiran pemerintah Kota Medan dalam memberikan administrasi penduduk seperti Kartu Keluarga dan KTP kepada masyarakat juga membuat perhatian Sutrisno Pangaribuan.
“Beliau selama ini membantu kami membuka akses ke Disdukcapil Medan, sehingga walau lamban, saya dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan administrasi kependudukan,” tukasnya.
Sementara, Ketua Komisi D DPRD Sumut Sutrisno Pengaribuan mengatakan, mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat yang begitu besar memberikan dukungannya.
“Saya percaya kedatangan Bapak/Ibu bukan karena uang, tetapi karena jalinan kekeluargaan yang selama ini kita bina saat sama-sama berjuang untuk mendapatkan hak kita. Sekali terima kasih atas dukungannya,” pungkasnya. (Pnc-1)