PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Sri Tanjung Sugiarti Tarka Terima Piagam Penghargaan Dari Professor Richard North

0 83

PATROLINEWS.COM, Indramayu- Atas jasa-jasanya pelestarian dan edukasi budaya dan naskah kuno di Indramayu dan sekitarnya, Direktor Sanggar Aksara Jawa Surya Pringga Dermayu Sri Tanjung Sugiarti Tarka (24) anak dari Almarhum Ki Tarka Sutarahardja menerima piagam penghargaan dari Richard North Direktor Sanggar Seni Sinar Surya dan Professor of music University of California Santa Barbara USA.

Penghargaan tersebut diberikan Professor Richard North kepada Sri Tanjung Sugiarti Tarka pada Jum’at (1/7/2022) lalu di gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Cirebon.

Dengan penghargaan dari Professor Richard North, Sri Tanjung Sugiarti Tarka pengurus Sanggar Aksara Jawa Surya Pringga Dermayu yang terletak di Desa Cikedung Lor Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, tidak akan merasa puas karena tidak hanya berhenti di prestasi saja akan tetapi terus berkomitmen meneruskan jejak sang ayah sebagai penerjemah naskah kuno dan mengurus yayasan demi mencetak penggiat budaya naskah kuno di Indramayu.

Sri Tanjung Sugiarti Tarka berupaya dengan gigih untuk melestarikan naskah kuno, hal ini karena Ia menjalani amanat orang tuanya yang sebagai pelestari sekaligus penyelamat 200 manuskrip Indramayu. Ia juga sering diundang sebagai pemateri di sejumlah wilayah dan menempatkan dirinya sebagai gadis muda yang mungkin satu-satunya di Indramayu yang mampu memahami terkait naskah kuno

Ia yang kini menerima penghargaan tersebut merasa bersyukur dan mendedikasikannya untuk sang ayah. Ketika Ia menerima kejutan piagam penghargaan tersebut, Ia merasa haru sekali bercampur bahagia, karena menurutnya Professor Richard North pemerhati budaya dan seorang profesor juga.

“Rasa bahagia dan senang karena Professor Richard North memberi perhatian dan dukungan pada saya dan penghargaan ini untuk ayah dan Sanggar Aksara Jawa Surya Pringga Dermayu. Atas penghargaan ini akan membuat saya semakin semangat untuk terus belajar dan melestarikan naskah kuno,” kata Sri Tanjung Sugiarti Tarka, Minggu (3/7/2022).

Lebih lanjut Sri Tanjung Sugiarti Tarka mengatakan, Belajar naskah kuno dari sang ayah sejak berumur 5 tahun dan semakin ditekuni ketika masih dibangku kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) dan selalu ingat pesan sang ayah yang telah tiada bahwa terus menghidupkan dan melestarikan naskah kuno meski pemerintah belum memberikan perhatian akan pentingnya kelestarian naskah dan budaya yang didalaminya.

Kini, Sri Tanjung Sugiarti Tarka selain fokus meneruskan jejak sang ayah sebagai penerjemah naskah kuno, Ia juga tengah berjuang diperguruan tinggi untuk memperoleh gelar sarjana.(Baebudin)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy