Sekretaris Jokowi Centre : Kombatan ISIS Bukan WNI Lagi
PATROLINEWS.COM, Medan – Relawan Jokowi Centre mendukung penuh sikap Presiden Joko Widodo untuk tidak menerima eks WNI yang bergabung dengan kelompok Teroris Internasional ISIS.
Menurut Sekretaris Jenderal Jokowi Centre, Imanta Ginting menjelaskan,
saat ini mereka bukan WNI lagi karena sesuai konstitusi hak kewarganegaraannya gugur secara otomatis sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang (UU) No. 12 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 2007 :
1. Masuk dalam dinas
tentara asing tanpa izin
terlebih dahulu dari
Presiden;
2. Secara sukarela masuk
dalam dinas negara
asing, yang jabatan
dalam dinas semacam
itu di Indonesia sesuai
dengan ketentuan
peraturan Perundang-
undangan hanya dapat
dijabat oleh Warga
Negara Indonesia;
2. Secara sukarela
mengangkat sumpah
atau menyatakan janji
setia kepada negara
asing atau bagian dari
negara asing tersebut;
“Hal-hal tersebut menjadi alasan yang kuat secara Konstitusi untuk menolak kembalinya Mereka yang telah bergabung dengan Kelompok Radikal ISIS selama ini,” pungkasnya.
Disamping menyangkut hak kewarganegaraan mereka yang lepas secara otomatis, pemerintah juga harus mempertimbangkan faktor keamanan negara.
“Ini terkait dengan paham radikalisme yang mereka anut selama ini dan sudah jelas-jelas mereka menolak negara Pancasila di Indonesia,” tutup Imanta. (ril/Pnc-1)