PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Sejumlah Pengurus DPC PD Kota Ternate Mundur

0 495

PATROLINEWS.COM, Ternate – Sejumlah Dewan Pengurus Cabng (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Ternate dibawah pimpinan Samir Lajum telah menyatakan sikap untuk mengundurkan diri sebagai pengurus PD di Kota Ternate, hal itu menyusul dengan adanya surat keputusan (SK) yang dikeluarkan DPD Provisni Maluku Utara (Malut) yang dinilai tidak sesuai dengan komitmen awal yang telah dibangun.

“Saya bersama dengan 20 anggota DPC lainnya bersikap untuk mengundurkan diri sebagai anggota Partai Demokrat, dengan alasan bahwa di kubu DPD Partai Demokrat Malut tidak berkomitmen atas apa yang sudah disepakati bersama,” kata Samir Jahum dalam konferensi pers di Cafe Soccer Kelurahan Stadion Kota Ternate Tenggah pada Minggu (15/7/2018)

Samir menjelaskan, pasca Musyawarah Cabang (Muscab) yang dihelat beberapa bulan lalu, dan melalui Stering Comite (SC) yang di ketuai oleh ketua DPC Kota Ternate terpilih Abdullah Taher beserta 7 orang anggota Stering lainnya telah mengusung struktur kepengurusan partai yang menetapkan, Samir Jahum sebagai Sekertaris DPC dan Hani Sutan Muda sebagai Bendahara, namun hal itu telah dilanggar oleh pengurs ditingkat DPD Malut, SK yang dikeluarkan oleh DPD yang menempatkan Hani Sutan Muda sebagai Sekertaris sementara Samir Jahum sudah digeser dari jabatan awal Sekertaris menjadi dan menjadi Bendahara.

“saya didzolimi oleh oknum-oknum Partai Demokrat di tingkat DPD, hal itu membuat saya merasa partai Demokrat tidak komitmen, untuk itu kami mengundurkan diri dari Demokrat dan bergabung dengan partai Bulan Bintang (PBB) Kota Ternate, dan saat juga berkas pencalonan pada Pileg 2019 melalui Demokrat sudah saya tarik dan mendaftar dengan partai Bulan Bintang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Partai Anak Cabang (PAC) Demokrat Kecamatan Ternate Selatan, Ismail Tinamonga mengatakan, dengan kondisi yang terjadi di internal Partai Demokrat Provisni Maluku Utara saat ini, dimana pihaknya menilai sudah tidak berjalan sesuai denagn mekanisme organisasi itu, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi partai sudah tidak steril. untuk itu dengan tegas pihaknya bersikap untuk  mundur diri.

“Buat apa kita bergabung dengan partai yang selama ini kita dambakan dan perjuangkan sedangkan mekanisme yang terjadi saat ini luar biasa, takutnya kita di sakiti kembali di kemudian hari,” tegasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Koordinator Satgas Rajawali Demokrat Provinsi Malut, Muhammad Rivai mengatakan, dirinya juga ikut mengundurkan diri dari Demokrat, karena dinilai Demokrat tidak komitmen, hal itu membuat dirinya dirinya juga bersikap berhenti dan siap memenangkan Partai Bulan Bintang pada Pileg akan datang. (Fahri)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy