PATROLINEWS.COM, Medan – Kendati merasa tertekan Pebiliar Kalsel mampu kalahkan Pebiliar Bali dengan mencetak skor 3:1 dalam pertandingan Cabor Biliar Final 15 Reds Single di PON XXI/2024 Aceh-Sumut di venue biliar Pardede Hall, Senin (16/9/24).
Dalam pertandingan itu, Provinsi Kalsel menurunkan Gebby Adi Wibaya, sedangkan lawannya dari Provinsi Bali I Kadek Sugiarta. Pertandingan menetapkan aturan Race to 3 untuk penentuan pemenang.
Diawal pertandingan atau race pertama Pebiliar Kalsel Gebby A terlebih dahulu mencetak skor 1 demikian juga di race kedua, Pebiliar Kalsel menambah skor 2 poin sehingga posisi skor 2:0.
Jalan pertandingan berlangsung sengit, dimana Pebiliar Bali I Kadek S mampu mengejar ketertinggalan skor sehingga kedudukan skor menjadi 1:2. Walau Pebiliar Kalsel masih memimpin perolehan skor, yakni 2 poin.
Kedua pemain memanfaatkan timeout untuk memulihkan stamina yang mulai terkuras. Pada sesi pertandingan penentuan pemenang, Pebiliar Bali tampak lebih rileks melawan Pebiliar Kalsel.
Namun harus diakui kemampuan pebiliar Kalsel masih unggul melawan Pebiliar Bali sehingga berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 3:1. Dan Kalsel berhasil menjadi juara pertama dengan perolehan emas, sedangkan Provinsi Bali meraih juara kedua yakni medali perak.
Usai pertandingan, Pebiliar Kalsel Gebby A mengaku tertekan karena diberikan target agar dapat memperoleh medali emas pada pertandingan PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini.
“Tentunya ada tekanan, apalagi saya ditargetin untuk memperoleh emas dari Provinsi Kalimantan Selatan. Terus terang banyak tekanan ini.
Apalagi lanjut Gebby dengan kemampuan lawannya Pebiliar Bali Kadek yang terlebih dahulu telah memperoleh medali emas.
“Dia permainan lawan itu bagus, apalagi dia sudah 2 medali emas. Dia cun banget, tapi aku berusaha main sabar, main aman. Aku gak mau buka bola, karena dia cun banget orangnya.
Gebby menjelaskan, dirinya telah bertanding sebanyak 3 kali dan baru pertama kali berhasil memperoleh medali emas.
“Ikut ini, kontingen Biliar Kalsel sudah mengumpulkan 3 medali emas dan sudah melebihi target yang diharapkan Pemprov Kalsel. Besok masih tanding melawan Batam di nomor Six Reds Ball. Mohon doain ya bang,” pintanya.
Terpisah, Pebiliar Bali I Kadek S mengaku kewalahan saat melawan Pebiliar Kalsel Gebby yang telah lebih berpengalaman.
“Aduh sungguh berat, berat-berat karena musuhnya lebih pengalaman. Kalau kondisi saat bermain saya santai saja, cuma kurang pengalaman dalam menjaga bola. Namun saat ini hanya berhasil meraih medali perak, blom rezeki dapat emas,” katanya. (Fernando Sitohang?
Senada, Pelatih Biliar Provinsi Bali Agung Reza memberikan apresiasi kepada I Made A walau kalah dari Pebiliar Kalsel.
“Kita akui I Made cukup hebat, dimana masih memberikan perimbangan skor dengan lawannya yang sudah memiliki jam terbang tinggi,” ujarnya apalagi tambah Agung bahwa I Made baru pertama kali bermain di PON dan pasti masih kurang pengalaman. (Fernando Sitohang)