PATROLINEWS.COM,Medan-PSMS Medan berhasil mengalahkan Blitar United 3-1 di laga lanjutan Liga 2 Grup Barat 2019, Jumat (19/7/2019) di Stadion Teladan Medan.
Tiga gol kemenangan Tim Ayam Kinantan tercipta melalui Ilham Fathoni (2 gol) dan penalti Legimin Raharjo. Bermain di kandang sendiri, PSMS Medan memakai pola 4-5-1. Natanael Siringo Ringo dipasang sebagai target man. Sedangkan Legimin Raharjo tetap menjadi jenderal lapangan di lini tengah.
Sementara Blitar United meladeni dengan mengandalkan formasi 4-4-2. Eks pemain Persib, Tantan, menghuni satu tempat di depan selain masih ada M, Fani Aulia. Tuan rumah tampil dengan lebih banyak menekan Blitar United. Peluang emas pada menit ke-30 masih bisa ditepis oleh kiper tim tamu, Reky Rahayu.
Read More
Melalui serangan balik cepat, Ilham Fathoni akhirnya menjebol gawang Blitar United pada menit ke-41. Ia berdiri bebas di depan kotak penalti dan melepaskan tembakan hasil umpan yang diberikan oleh Rendi Saputra. Skor 1-0. Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali mampu memperlebar skor. Menit ke-51, Legimin Raharjo sukses mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan oleh wasit.
Sebelumnya, pemain PSMS dijatuhkan di area terlarang hingga membuat sang pengadil lapangan menunjuk titik putih. Tidak cukup 2-0, tim asuhan Abdurahman Gurning kembali menjebol gawang Reky Rahayu pada menit ke-69.
Kali ini Ilham Fathoni berhasil mencetak gol keduanya dengan sontekan yang gagal diantisipasi kiper Blitar United. Skor melebar 3-0. Tim tamu sempat memperkecil kedudukan menjadi 3-1 pada menit ke-84. Mohammad Rezam Baskoro melesakkan gol tunggal Blitar United berkat assist Tantan. Hingga laga babak kedua berakhir, tidak ada lagi gol tambahan tercipta. Skor 3-1 menutup laga untuk kemenangan PSMS Medan.
Usai pertandingan Pelatih PSMS Abdurahman Gurning didampingi kapten Legimin Raharjo mengaku puas dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya.Gurning mengatakan semua pemain tampil dengan performa terbaik dan memiliki misi yang sama untuk memenangkan pertandingan.
Sementara Pelatih Blitar United Liestiadi mengakui keunggulan PSMS yang tampil lebih baik pada laga tersebut.Dia juga mengatakan bahwa pemainnya bisa tampil baik di babak pertama, namun di babak kedua agak kendor mengingat mayoritas pemainnya kelahiran 1997 yang masih minim jam terbang.(Hls)