PATROLINEWS.COM, Indramayu- Adanya tumpukan sampah yang berada di pinggir kali tepatnya di belakang gedung SDN 1 Ranjeng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, membuat rasa kepedulian dari Kru Patrolinews sehingga mengabadikan berupa foto dan merekam video yang kemudian mengkonfirmasi ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Ranjeng dan juga Camat Losarang.
Selain menumpuk di pinggir kali, tumpukan sampah juga tercecer di kali bahkan sampah menumpuk di pinggir jalan di bawah jembatan kali pun sampah ada yang menumpuk.
Kepala Desa (Kades) Ranjeng H Suja saat di konfirmasi, Ia mengatakan di Desa Ranjeng tidak ada tempat untuk pembuangan sampah.
Read More
“Itu sampah dari masyarakat. Ranjeng tidak ada tempatnya, semisal ada box truk sampah dari DLH, nanti mau ditempatkan dimana?” kata H Suja, Rabu (6/7/2022) sekira 10.52 WIB di Kantor Kuwu Desa Ranjeng.
Ditempat terpisah, Boy Billy Prima SSTP mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada Kades Ranjeng perihal solusi penanganan sampah.
Dikatakannya, Kita buat sistem pengelolaan pengangkutan sampah dari rumah ke rumah. Dibuatlah tempat pemungutan sampah sementara oleh petugas. Dengan kendaraan roda tiga yang setiap harinya keliling.
Dibuatkan Perdesnya (Peraturan Desa) nanti, Lanjut Boy Billy Prima SSTP, Perdesnya sebagai payung hukum, untuk meminta partisipasi aktif dari masyarakat. Misalkan, dari Perdes itu mengeluarkan bunyi, memberikan jasa pengangkutan sampah 10 ribu rupiah per rumah, misalkan perbulan.
“Dikelola siapa? Bisa Karangtaruna, bisa BUMDes. Tidak usah dikelola Pemerintah Desa, jangan. Pemerintah Desa biarkan terkait dengan fungsi-fungsi pemerintahannya saja,” katanya.(Baebudin)