Pemuda Merga Silima Diharapkan Berani Nyatakan Kebenaran
Buka Puasa Bersama Jadi Tradisi Tahunan
PATROLINEWS.COM, Medan – Pemuda Merga Silima ( PMS) diharapkan berani menyatakan kebenaran meskipun hal itu sangat berat untuk dilaksanakan. Namun tindakan itu haruslah dinyatakan secara beradab dan santun demi keamanan dan kemajuan negeri Indonesia.
Demikian harapan Budi Rasyid Tarigan, SH, Sekretaris Umum (Sekum) Pemuda Merga Silima (PMS) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, (Jabodetabek) kepada awak media ini, Selasa (12/6/2018) saat ditemui di sela-sela Acara Buka Puasa Bersama DPP Pemuda Merga Silima, di Restoran Kenanga Medan.
“Pemuda Karo, harus berani menyatakan kebenaran meskipun itu mungkin berat. Tapi harus diungkap dengan cara yang beradab dan santun. Asal ula otak ta korengan, kai pe banci ibas NKRI enda (Kalau tidak pemikiran kita berpenyakit, apa pun bisa dibuat di negeri ini). Untuk itu, marilah kita bersama-sama, masyarakat Karo Bersatu, membuat rasa aman masyarakat, terlebih dalam bulan Ramadhan ini. Tapi ingat, bukan bulan Ramadhan ini saja, tapi juga pada bulan-bulan selanjutnya,” jelasnya.
Kebersamaan, sambungnya, adalah modal utama dalam setiap upaya mencapai kemajuan. Tanpa kebersamaan, maka kemajuan akan sulit dicapai.
“Hal inilah yang sangat diperlukan dalam hubungan sosial kemasyarakatan kita sehingga gesekan ataupun benturan dapat dihindari. Nilai-nilai inilah yang harus terus kita rawat bersama, terlebih sebagai Suku Karo,” ucapnya.
Dalam acara yang dibuka Ketua Harian DPP PMS, Alex Perkasa Sitepu mewakili Ketua Umum DPP PMS, Mbelin Brahmana itu tampak hadir ratusan kader PMS dari berbagai daerah dan anak yatim – piatu.
“Kami memang diutus oleh Ketua DPD PMS Jabodetabek, Mion Tarigan, SE, dan Ketua Harian, Danu Sebayang, SH, MH, untuk hadir di dalam acara ini sebagai wujud kebersamaan itu. Dan semoga kegiatan seperti ini, dapat terus dilanjutkan menjadi tradisi PMS, dan tuan rumah daerahnya juga dapat saling bergantian. Jadi, kalau sekarang di Medan, mungkin Ramadhan tahun depan di Jambi, atau daerah yang bersedia menjadi tuan rumah,” harapnya.
Rasyid kembali menegaskan bahwa hal yang perlu dan harus terus kita jaga dan rawat adalah kebersamaan. “Dan acara untuk melestarikan nilai silaturahmi seperti ini, dapat selalu dilaksanakan,” pungkasnya. (pha)