Kepala BWS Sumatera-II Minta Dukungan DPRD Sumut Giring Anggaran 700 Miliar Untuk Pencegahan Banjir Sungai Padang dan Sungai Belutu

PATROLINEWS.COM, Medan – Kepala BWS Sumatera – II Maman Noprayamin ST MT menyampaikan rencana program BWS Sumatera – II dalam pencegahan dan penanganan banjir di Provinsi Sumatera Utara, terutama normalisasi dan pembangunan konstruksi Sungai Padang dan Belutu yang membutuhkan anggaran sekitar Rp. 700 miliar.

Demikian disampaikan Kepala BWS Sumatera – II Maman Noprayamin ST MT dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi D DPRD Sumut yang digelar di ruang rapat Komisi D DPRD Sumut pada Selasa (7/12/2021).

“Kami sudah menyampaikan rencana program BWSS-II dalam penanganan banjir di Sumut, terutama rencana normalisasi di Sungai Padang dan Sungai Belutu. Dibutuhkan sekitar 700 miliar untuk penanganan konstruksi guna mencegah banjir di kedua sungai tersebut,” ujarnya.

Lanjut Maman, pihaknya juga membutuhkan kolaborasi dan kerjasama dengan stakeholder utamanya DPRD Sumut untuk mendorong dan mendukung agar anggaran yang diusulkan Menteri PUPR dan DPR RI ini dapat disetujui.

Pada kesempatan itu, Maman juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidakhadirannya dalam RDP sebelumnya.

Masih kata Maman, hal tersebut bukan karena disengaja, tapi karena ada tugas lain terkait banjir yang harus ditangani.

Maman juga berjanji BWSS-II akan selalu berkoordinasi dan berkomunikasi agar berbagai rencana program yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, mengawali pembukaan rapat Ketua Komisi D DPRD Sumut Delpin Barus menegaskan bahwa Komisi D DPRD Sumut sudah tidak mengharapkan lagi kehadiran Kepala BWSS-II yang telah 3 kali diundang untuk pembahasan penanganan banjir di Sumatera Utara selalu mangkir.

“Awalnya kami sudah tidak mau mengundang dan tidak berharap lagi kehadiran Kepala BWSS-II dalam Rapat Komisi D, tapi atas inisiatif dan keinginan dari BWSS-II yang menyatakan kesiapannya untuk hadir ke Komisi D, kami siap menerima kehadiran mereka”, ungkap Delpin.

Lanjut Delpin, sebagai wakil rakyat kami harus tau bagaimana penanganan banjir di Sumut, utamanya banjir di Serdang Bedagai (Sergai) dan Tebing Tinggi yang sudah merendam rumah-rumah warga selama sebulan lebih.

“Sehingga RDP ini sangat penting bagi kami untuk menjelaskan kepada rakyat. Karena kewenangan persoalan sungai-sungai besar di Sumut yang mengakibatkan banjir itu dibawah BWSS-II. Seperti Sungai Padang yang membelah kota Tebing dan Sungai Belutu yang membelah Kec Sei Rampah,” terang politisi PDI Perjuangan ini.

“Setiap kami turun ke dapil, masyarakat selalu bertanya bagaimana penanganan banjir ini. Apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam menangani banjir ini, dan bagaimana upaya wakil rakyat. Ya tadi sudah dijelaskan oleh Kepala BWSS-II apa yang akan dilakukan dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang”, tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi D DPRD Sumut sempat berang melihat Kepala BWS Sumatera-II Maman Noprayamin ST MT yang sudah 3 kali mangkir menghadiri undangan RDP Komisi D DPRD Sumut untuk pembahasan masalah banjir di Provinsi Sumatera Utara.

Komisi D DPRD Sumut akhirnya berinisiatif mengeluarkan rekomendasi ke Menteri PUPR agar Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS-II) Maman Noprayamin ST MT segera dicopot. (Pnc-1)