Jokowi Panen Raya di Indramayu dan Bertemu Kartini Modern
PATROLINEWS.COM,Indramayu-Presiden Joko Widodo meninjau aktivitas panen padi di kawasan pertanian yang berada di Desa Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Dari hamparan lahan pertanian di lokasi seluas 200 hektare tersebut dapat diperoleh 7 hingga 8 ton panen padi per hektarenya dengan varietas Cilamaya Muncul.
“Pagi hari ini saya berada di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, untuk melihat secara langsung panen yang dilakukan di sini,” ujar Presiden saat menyampaikan keterangan pers di lokasi panen.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Negara mendapati bahwa selain hasil panen yang baik dari segi kualitas dan kuantitas, harga gabah di pasaran juga beranjak naik hingga sekitar Rp4.200 per kilogram.
Presiden menegaskan, pemerintah ingin terus berupaya membangun pertanian nasional yang semakin baik sehingga mampu meningkatkan produksinya. Dengan produksi yang semakin meningkat tersebut, diharapkan ketahanan pangan nasional dan swasembada dapat terwujud.
Untuk diketahui, Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten penghasil beras tertinggi secara nasional berdasarkan data produksi sepanjang tahun 2020.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Bulog Budi Waseso, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Nina Agustina-Lucky Hakim.
Kesetaraan Gender
Kedatangan Jokowi ke Indramayu yang bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada (21/42021) merupakan momentum yang sangat istimewa dan menjadi kado manis bagi masyarakat Indramayu, khususnya kaum perempuan.
Di tengah dominasi kepemimpinan laki-laki, saat ini Indramayu dipimpin oleh seorang Bupati perempuan, yakni Hj Nina Agustina SH MH CRA.
Tampilnya kaum perempuan menjadi pemimpin merupakan buah dari yang dicita-citakan oleh RA Kartini, yakni kesetaraan gender dalam berbagai bidang kehidupan. Jalan yang dirintis oleh RA Kartini agar perempuan Indonesia mendapat pendidikan yang layak, setara dengan laki-laki, dirasakan manfaatnya oleh generasi sesudahnya.
Sosok Nina Agustina yang dikenal tegas dan lugas ini, menjadi salah satu model perempuan yang dapat disebut sebagai ‘Kartini-Kartini’ masa kini, yakni sosok perempuan yang cerdas, hebat, berdikari, dan bermartabat.(Baebudin)