Dua Buah Batre Dalam Keadaan Terpasang Raib Dicuri Maling 

Ceritanya, saat itu korban hendak memanaskan mobil sebelum dirinya pergi bekerja. Ketika ia hendak menghidupkan mobil, tiba tiba mobil tidak bisa di starter. Mengetahui itu korbanpun bingung dan heran, kenapa mobilnya tiba tiba bisa rusak.

Merasa mobil tidak pernah rusak, korbanpun langsung mengecek baterenya. Begitu melihat tidak ada baterenya, korbanpun langsung lemas dan merasa kesal. Apalagi, kejadian itu juga baru-baru ini menimpanya, batere mobilnya juga hilang dicuri maling.

Tidak terima dirinya jadi langganan maling, akhirnya korbanpun membuat siasat dengan mendatangi tempat penjual penjual barang barang loak/bekas yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Kepada penjual barang barang loak, korban meminta tolong kalau ada yang jual batre mobil dengan tanda yang sudah dibuatnya untuk segera memberitahukanya melalui handphone.

“Kepada penjual barang loak saya bilang kalau ada yang jual batre mobil, beli saja tapi tolong ditanya namanya sapa dan alamatnya. Dan penjual barang loak itu mau karena kasian melihat saya yang selalu kehilangan batre,”jelas korban.

Pada sore harinya rencana korban berhasil, karena penjual barang loak menghubunginya dan mengatakan batre milik korban sudah samanya, begitu juga dengan nama nama para pelaku.

Mendengar itu korbanpun langsung mendatangi penjual batre dan langsung mengeceknya. Ternyata benar kalau batre itu milik korban.

“Ternyata pencurinya masih satu kampung dengan saya, pelakunya RN (17) dan DK (20).  Dan sampai saat ini pelaku tidak mengetahui kalau saya sudah mengetahui kalau mereka adalah pelakunya,” terang korban lagi.

Tidak mau pelaku keburu kabur, korbanpun membuat laporan ke Polsek Delitua Selasa (23/4/209) sekira pukul 15.00 wib.

Mendapat laporan itu, pelaku langsung dibekuk petugas Polsek Delitua.

Pantauan di Polsek Delitua, terlihat korban sedang diperiksa petugas SPK. (Deno)