PATROLINEWS.COM, Medan – Komisi D DPRD Medan mendesak Dinas Perhubungan menertibkan penumpukan kendaraan mobil para pegawai Auto 2000 dan Daihatsu yang kerap parkir di Jalan Sayum.
“Dishub Medan kita minta segera menertibkannya karena masyarakat di sana banyak yang mengeluh,” kata Ketua Komisi D Abdul Rani di gedung dewan, Senin (28/01/2019).
Penumpukan kendaraan roda empat milik pegawai Auto 2000 dan showroom Daihatsu di seputaran Jalan Sayum membuat warga yang bermukim di kawasan Jalan Sumbul dab Jalan Sayum sangat terganggu.
Akibatnya, kata Abdul Rani, Jalan Sayum yang selama ini menjadi jalan alternatif warga menuju Jalan SM Raja menjadi macat.
“Banyaknya mobil milik pegawai Auto 2000 dan Daihatsu yang parkir di kawasan itu jelas mengganggu arus lalulintas yang selama ini lancar,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp mengatakan akan mengecek ke lapangan terkait penumpukan mobil pegawai Auto 2000 yang parkir di Jalan Sayum.
Read More
“Jika memang menimbulkan kemacetan, segera kita tertibkan. Termasuk juga menertibkan mobil derek milik Auto 2000 itu,” kata Renward.
Sebelumnya salah seorang warga Jalan Sambul, Z Mendrofa, meminta pihak Dinas Perhubungan dan Satlantas Polrestabes Medan agar menertibkan kendaraan yang parkir di Jalan Sayum karena membuat badan jalan menjadi sempit.
Dia juga mengaku telah menemui pihak Auto 2000 maupun Kelurahan Pasar Merah Barat terkait mobil parkir namun sepertinya tidak digubris.
“Sudah kami sampaikan, tapi belum juga ada perubahan. Banyak mobil masih parkir,” katanya.
Berdasarkan pemantauan, mulai Senin hingga Sabtu, Jalan Sayum berubah menjadi lahan parkir pegawai dan konsumen Auto 2000 dan Daihatsu. Akibatnya jangankan berselisih mobil, berselisih antara mobil dengan sepeda motor saja salah satunya harus berhenti.
“Terkadang parkirnya sampai ke simpang Jalan SM Raja,” katanya. (Pnc-1)