PATROLINEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah mengusulkan 4 (empat) calon Bupati Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) ke DPP Partai NasDem. Keempatnya, telah menjalani berbagai tahapan survey internal dan paparan visi dan visi untuk menghasilkan calon yang terbaik sebagai pemimpin Kabupaten Toba Samosir nantinya.
Demikian disampaikan Ketua DPD NasDem Tobasa Jubel Tambunan,SE kepada Patrolinews.com, Rabu (12/12/2019) saat dimintai tanggapannya terkait calon Bupati yang diusung dalam Pilkada Tobasa tahun 2020 nanti.
“Kita sudah merekrut sesuai hasil survey internal, yang kita lihat ada 4 calon. Dan itu sudah melalui tahapan penyaringan, penjaringan dan pemaparan visi-misinya untuk melihat program mereka dalam membangun Tobasa kedepan. Kita ingin yang terbaik, yang perduli dalam memimpin Kabupaten Tobasa,” tegasnya.
Lanjut Jubel, tahapan-tahapan tersebut dilakukan untuk menghasilkan calon Bupati yang mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Danau Toba.
“Harapan pemerintah sangat besar untuk mengurangi disparasitas sosial, ekonomi dan wilayah di kabupaten sekitar wilayah Danau Toba. Ada pembangunan bandara pariwisata, jalan Tol Siantar – Parapat Makanya Danau Toba itu dijadikan KSPN. Jadi calon pemimpin yang kita siapkan juga harus mampu mendukung rencana tersebut,” ungkapnya.
Oleh karena itu ada 4 (empat) nama calon yang diusulkan antara lain, Dolok Maringan Panjaitan, Poltak Sitorus, Simson Panjaitan, Jojor br. Tambunan.
“Inilah calon-calon terbaik yang kita ajukan ke DPP NasDem. Keempatnya bukan kader partai NasDem. Kami dari kabupaten hanya melakukan proses penilaian tahapan awal,” sebutnya.
Dijelaskan Anggota DPRD Sumut ini, tahapan penentuan rekomendasi calon Bupati Tobasa yang akan diusung selanjutnya sesuai dengan hasil dari lembaga survey.
“Ada beberapa lembaga survey ditunjuk partai, dan hasilnya itu nanti menentukan calon Bupati yang akan diusung partai. Artinya tidak ada unsur kedekatan pribadi. Kita hanya mengharapkan calon yang diusung nanti dekat dengan masyarakat. Semua tanpa mahar,” tutup Jubel. (Pnc-1)