PATROLINEWS.COM,Medan-Tim ayam kinantan julukan PSMS Medan dipermalukan Cilegon United 0-1 di Stadion Teladan, Selasa (2/7/2019) sore. Hasil ini membuat pecinta PSMS sangat kecewa padahal sebelumnya meraih dua kemenangan di laga tandangnya.
Usai laga pelatih PSMS Abdurrahman Gurning mengaku sangat kecewa dengan kekalahan tersebut. Ditambah lagi pemain tampil demam panggung sehingga kesalahan mendasar sangat sering terjadi.
Pun demikian Gurning tidak menutup mata dengan beberapa peluang PSMS yang seharusnya bisa membuahkan gol.Namun akibat kurang tenang dan beban harus menang di kandang membuat hasil akhir mengecewakan.
Sejak kick off babak pertama permainan PSMS kurang greget dan cenderung monoton tanpa pola.Justru tim tamu yang tampil dengan rilek dan mampu merepotkan permainan PSMS.
Permainan monoton membuat pertandingan di babak pertama masih tetap imbang 0-0.
Namun di awal babak kedua malah PSMS kecolongan. Dari proses umpan silang di sisi kiri pertahanan PSMS, Teja Ridwan berhasil menyundul bola hingga merobek gawang PSMS.
Tertinggal satu gol membuat PSMS semakin kalut. Bermain terburu-buru menjadikan peluang yang ada selalu gagal. Hasilnya PSMS pun tak mampu mencetak gol hingga harus menerima kenyataan kalah kandang sendiri di Pekan ketiga Liga 2.
Read More
Sontak hasil ini membuat kecewa pelatih PSMS, Abdurahman Gurning. Gurning mengakui kalau pemainnya bermain tegang bahkan tidak seperti biasanya.
“Mereka seperti terikut permainan lawan, bahkan kebobolan. Artinya kira sangat kecewa dengan hasil buruk ini,” jawab Gurning di sesi konferensi pers seusai wartawan, Selasa petang.
Malah dikatakan Gurning, pemain yang turun di Stadion Teladan ini adalah starting eleven terbaiknya di dua laga sebelumnya yang meraih kemenangan 3-2 atas PSPS Riau dan 1-0 atas Persibat Batang.
“Setelah tertinggal kita coba dengan dua striker namun tetap juga tidak maksimal. Jelas sangat kecewa dengan hasil ini,” bebernya lagi.
Sementara, Pelatih Cilegon United, Bambang Nurdiansyah mengaku hasil kemenangan ini di luar ekspektasinya. Menurut Bambang, hasil ini tidak lepas dari permainan PSMS yang bermain terbuka karena ingin cepat-cepat mencetak gol.
“Awalnya kira hanya target imbang namun ketika Medan tidak sabar makanya kecolongan, main bola tidak bisa buru-buru, jujur persiapan kami pun hanya dua minggu makanya hasil ini di luar ekspektasi kami,” tandas Bambang.
Setelah ini PSMS akan bermain di Stadion Teladan kembali melawan Perserang Tangerang pada Sabtu, (6/7/2019) sore mendatang.(Hls)