PATROLINEWS.COM, Medan – Ketua Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara, Dr H Maratua Simanjuntak mengutuk aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) sekira pukul 08.45 pagi.
“Saya selaku ketua FKUB Sumatera Utara, mengecam aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan. masyarakat turut prihatin atas peristiwa tersebut, karena berdampak kepada stabilitas keamanan dalam negeri,” sebutnya kepada wartawan di pesantren Islamic Boarding School Al-Azhar Cairo Sumatera Utara, Kamis (14/11/2019).
Ia meminta agar pemerintah terutama Polri dapat melibatkan peran tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama dalam menangkal aksi bom bunuh diri atau jenis teror lainnya.
Menurutnya, di era digital ini membuat masyarakat bebas mengakses dan menyebarkan informasi seperti pembuatan atau perakitan bom, materi-materi yang mengarah kepada radikalisme dan sebagainya.
“Jadi harus cepat diantisipasi, karena kejadian teror tidak dapat diprediksikan,” katanya.
Maratua menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan aktifitas sehari-hari namun tetap waspada dan saling berbagi informasi apabila ada hal-hal yang mencurigakan disetiap lingkungan atau dimanapun berada.
Selain itu lanjunya lagi, masyarakat harus bebas dari rasa takut (free from crime) tetapi bersama-sama proaktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan menjaga kekompakan antar seluruh elemen yang ada.
“Apakah itu dari ormas, tokoh agama dan aparatur lainnya. Kita tetap waspada dan tidak boleh takut dalam mengatasi bentuk teror yang bisa menganggu keamanan masyarakat sekitar kita. Saya juga turut prihatin atas peristiwa tersebut. Semoga kedepannya kita dan pemerintah dapat mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi lagi kedepannya,” tutupnya. (Pnc-1)