PATROLINEWS.COM,Medan-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendapat dukungan penuh Komisi IV DPR-RI untuk menangani wabah penyakit babi. Ketua Komisi IV DPR-RI Sudin menyampaikan hal tersebut saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Pemprov Sumut, di Ruang Rapat Khairuddin Nasution, Lantai 8, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (22/11/2019).
Sampai saat ini tercatat ada 10.298 ekor babi yang mati terkena wabah penyakit babi dan menjadi perhatian besar DPR-RI. Tujuannya tentu secepat mungkin menghentikan penyebaran wabah ini agar tidak merugikan masyarakat dan juga peternak.
Sudin mengatakan, Komisi IV DPR-RI akan membantu sekuat tenaga agar permasalahan wabah babi di Sumut segera teratasi, sehingga tidak menyebar ke daerah yang belum terinfeksi wabah.
Populasi babi di Sumut menurut data terakhir Kementerian Pertanian ada 1.277.471 ekor. Upaya yang perlu dilakukan sekarang menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI I Ketut Diarmita adalah menyelamatkan sisa babi yang belum terkena wabah.
“Masih ada sekitar 1,26 juta babi lagi di Sumut, kita upayakan sekuat mungkin sisanya ini tidak terkena wabah ini,” kata Ketut Diarmita.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, Pemprov Sumut sekarang sedang menyosialisasikan kepada peternak-peternak babi agar memberikan bangkai babinya kepada tim yang dibentuk di tiap-tiap kecamatan yang mayoritas masyarakatnya memelihara babi. Selanjutnya bangkai tersebut akan dimusnahkan.
“Kita sudah bentuk tim untuk menangani ini, kalau ada peternak yang babinya mati serahkan bangkainya kepada tim kami yang ada di daerah, jangan dibuang sembarang. Tim ini juga patroli mencegah orang membuang bangkai babi sembarangan,” tegas Edy.(Pnc-1)