Rawan Maling, Warga Minta Polsek Namorambe Tingkatkan Patroli
PATROLINEWS.COM, Namorambe – Warga diwilayah hukum Polsek Namorambe saat ini banyak tak bisa nyenyak tidur. Pasalnya belakangan ini, daerah itu sering dimasuki maling. Salah satu buktinya, 3 (tiga) maling berhasil menggondol 2 daun pintu besi harmonika dan jack doser dari gudang tempatnya bekerja.
Diceritakan korban Prayetno, seperti biasa dirinya tidur di dalam gudang tempatnya bekerja, namun pada Kamis (4/4/2019) sekira pukul 23.30, terpaksa pindah tidur kerumahnya dikarenakan hujan lebat.
Sesaat matanya hendak terpejam, tiba-tiba korban mendengar suara anjing mengonggong di sekitar gudang yang berada persis dibelakang rumahnya.
Merasa curiga, korban keluar rumah menuju gudang sambil sambil membawa senter. Namun tidak menemukan hal yang mencurigakan. Korbanpun kembali menuju rumah dan melanjutkan tidurnya.
Tidak lama korban berada didalam rumah, korban kembali mendengar suara gongongan anjing dengan keras sehingga korban kembali menuju gudang.
Benar saja, baru saja kaki korban melangkah keluar rumah, korban melihat 3 (tiga) pelaku lompat pagar sambil menenteng barang curiannya.
Selanjutnya, korban melakukan pengintaian untuk melihat wajah pelaku.Namun, pengintaian korban pupus seketika, aksi tersebut diketahui pelaku.
Akibatnya korban malah dilempari ketiga maling itu dengan batu. Terpaksa korban berlari menuju rumahnya.
“Pelaku saya kenal dan masih satu kampung. Karena ke 3 pelaku memang bandit di kampung kami, dan saya tidak berani melawannya. Sewaktu ketahuan sama saya, malah para pelaku yang marah dan nyerang saya,” jelas korban kepada kru Patrolinews.com saat di Mapolsek Namorambe, Senin (8/4/2019).
Sementara, Priono tetangga korban yang saat itu turut menemani korban melapor di Mapolsek Namorambe mengaku daerah tempatnya tinggal rawan maling.
“Setiap minggu pasti ada warga yang kehilangan barang-barang akibat kemalingan. Kita berharap agar polisi meningkatkan patroli, karena daerah kita rawan maling,” ungkapnya.
Kapolsek Namorambe AKP Darwin Ginting dikonfirmasi wartawan terkait peristiwa itu, membenarkan laporan korban dan berjanji segera memprosesnya. (Deno)