Wakil Ketua Harun Mustafa: Tidak Ada Anggota DPRD Sumut Suspect Virus Corona
PATROLINEWS.COM, Medan – Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution memastikan bahwa tidak ada anggota DPRD Sumut yang terdampak Corona Virus Desease 19 (Covid-19) sampai hari ini. Namun, ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Fraksi Gerindra yakni Aulia Rizky Agsa yang saat ini mengecek kesehatannya sehingga harus diisolasi di RSUP Adam Malik.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution saat menggelar konferensi pers terkait beredarnya informasi salah seorang anggota DPRD Sumut Suspect Virus Corona, Jumat (20/3/202) pagi.
Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution menjelaskan, memang ada anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra melakukan pengecekan kesehatan usai kunjungan kerja dari Menado sehingga akhirnya diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik.
“Memang Aulia Rizky saat itu merasakan demam dan panas tubuhnya lebih kurang 38 derajat. Lalu karena khawatir virus Corona, dirinya berinisial memeriksakan kesehatan. Disana diminta agar Aulia diisolasi dan dia bersedia. Jadi tindakan Aulia harus kita Apresiasi,” ujar Mustafa.
Ia juga menghimbau bila ada anggota DPRD Sumut yang demam tinggi dan bersin-bersin agar segera melakukan pemeriksaan sejak dini.
“Dan kita menyarankan juga untuk seluruh masyarakat Sumatera Utara. Harus ada Aulia-aulia yang lain untuk mencegah dan mengurangi penyebaran virus di Sumatera Utara. Karena kita semua ingin virus Corona tidak mewabah dan menyebar kemana-mana. Aulia juga menyarankan rekan-rekannya untuk melakukan pengecekan. Alhamdulillah teman DPRD Sumut tidak ada yang demam dan bersin-bersin. Indikasinya kan ada 3, yaitu batuk, demam dan bersin-bersin, lanjutannya sesak nafas,” terangnya.
Politisi dari Gerindra ini mengatakan, kondisi Aulia saat ini dalam keadaan sehat, tinggal menunggu hasil pengecekan dari Jakarta.
“Mudah-mudahan hasil pemeriksaan Aulia besok keluar, namun demam Aulia sudah tidak ada lagi. Bisa juga Aulia demam karena terlalu capek saat melakukan kunjungan kerja ke Menado. Dan rombongan Komisi D bersama Aulia saat itu juga tidak ada yang mengalami gejala-gejala awal terdampak virus Corona,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan, guna mencegah penyebaran virus Corona, DPRD Sumut sejak Senin (16/3/2020) telah mengentikan segala kegiatan kunjungan kerja (Kunker) baik dalam kota maupun Luar Kota. Demikian juga kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Namun, lanjut politisi partai bersimbol banteng moncong putih ini, mengatakan, anggota DPRD Sumut diperbolehkan untuk melakukan kunjungan ke daerah pemilihannya.
“Untuk audensi juga kita hentikan, menunggu kondisi membaik kita akan lanjutkan kembali. Artinya, semua kegiatan yang sudah terjadwal kita pending sampai batas waktu yang belum bisa kita tentukan,” katanya.
Terpisah, Anggota DPRD Sumut Aulia Rizky Agsa saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, usai pulang kunjungan kerja dari Menado dirinya mengalami demam tinggi karena kelelahan. Namun, karena wabah virus Corona (Covid-19) semakin merebak, untuk memastikan dirinya tidak terjangkit, akhirnya melakukan pengecekan ke RSUP Adam Malik.
“Memang saya demam saat itu karena kelelahan pulang dari Menando. Wajar saya takut makanya saya lakukan pengecekan ke RSUP Adam Malik untuk memastikan saya terpapar Virus Corona atau tidak. Hanya satu hari saja saya demam, tidak ada flu, batuk dan bersin-bersin. Disini saya dinfuspun tidak ada, hanya isolasi saja, menunggu hasil pengecekan yang dikirim pihak rumah sakit dari Jakarta. Setelah itu bisa dipastikan positif atau tidak,” terangnya.
Aulia juga menghimbau agar anggota DPRD Sumut lainnya dapat melakukan pengecekan guna antisipasi sejak dini menangkal penyebaran virus Corona.
“Kita sebagai anggota DPRD Sumut yang sering melakukan perjalanan dinas baiknya memeriksakan diri juga. Karena semua teman-teman itu masuk dalam orang dalam pantauan (ODP) karena sering melakukan ke luar kota. Agar kita dapat melakukan pencegahan ataupun mengobati bila terdampak virus Corona. Gratis kog pemeriksaannya tidak ada dipungut biaya. Bisa juga pakai BPJS,” tutup anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumut ini. (Fernando)