PATROLINEWS.COM, Indramayu – Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) yang berada di Desa Puntang RT 01 RW 01 Blok Gudang Garam Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat terkondisi menggunung dan terkesan tak terurus dikeluhkan salah satu warga, Selasa (7/1/2020).
Susi dalam akun Facebook Susi Shareen mengunggah sejumlah 3 (Tiga) foto kondisi TPSS. Dengan memberikan informasi kondisi TPSS, Susi menuliskan ke media sosial perihal TPSS tersebut.
“Mohon maaf sebelumnya. Dalam hal ini bukan bermksud menyinggung atau menyalahkan siapapun. Tapi mudah-mudahan ada perhatian dari pihak-pihak terkait mengenai penanganan sampah di Desa Puntang yang sudah sangat memprihatinkan. Desa Puntang yang dulu pernah dikunkungi bapak gubernur Ridwan Kamil sewaktu peresmian kampung perikanan digital yang notebandnya yang menjadi sentral usaha tambak ikan lele di Kecamatan Losarang. Yang setiap harinya banyak bandar-bandar ikan dan tamu-tamu dari luar kota datang ke sini, pas masuk ke lokasi tambak disambut dengan gunungan sampah yang semerawut tak terurus. Ditambah ada 2 KK yang tinggal di dekat sampah tersebut. Mohon bantuan penanganan dari pihak-pihak terkait,” tulis Susi.
Adanya keluhan warga perihal TPSS tersebut, Kru media ini mengkonfirmasi ke pihak Pemdes Puntang. Kepala Urusan Ekonomi dan Pembangunan Desa Puntang, Karsidi merespon pesan WhatsApp dari Kru media ini.
Read More
“Ya nanti akan ditindaklanjuti dalam APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Red) tahun 2020. Normalisasi sampah menggunakan alat berat dan sampah di buang pakai mobil sampah. Nanti kolam sampahnya di perdalam. Semoga tercapai,” kata Karsidi.
Lebih lanjut Karsidi mengatakan, Dari pihak Desa juga sudah menjadi prioritas masalah sampah tersebut. Sudah tercatat dan tercantum dalam anggaran tersebut (Normalisasi Limbah Sampah). Lokasi TPSS di sebelah utara jalan Pantura, di wilayah RT 01 RW 01 blok Gudang Garam. Sudah masuk Ke Dana Desa tahap 2. Mudah-mudahan terlaksana, sehingga Desa Puntang menjadi Desa bebas sampah. Yang penting kita bekerjasama, baik perangkat Desa Maupun masyarakat dan lembaga Desa termasuk tokoh pemuda Karang Taruna.
Karsidi mengatakan bahwa sampah masalah kita. Kita harus bekerjasama dari semua yang sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan di Desa Puntang
“Terimakasih yang telah memberikan atensi dan kepedulian tentang sampah. Yang penting sifatny pisitif. Saran kritik dan nasehat sangat di butuhkan sekali. Karena faktor sampah bukan di tingkat desa saja. Di tingkat pusat juga yang namanya sampah pasti dilema dan krusial,” kata Karsidi.(Baebudin)