PATROLINEWS.COM, Medan – Mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2014-2019, Sutrisno Pangaribuan mengatakan bahwa dirinya sangat serius akan berkontestasi dalam Pemilihan Walikota Medan yang akan datang.
Demikian disampaikan Sutrisno Pangaribuan dalam acara syukuran 7 (tujuh) bulanan kehamilan istrinya Endang Marlina Boru Panjaitan, Sabtu (5/10/2019) sekira pukul 19.00 Wib.
“Tadi saya ditanya Pak Israel, apakah saya serius mencalon sebagai Walikota Medan. Jadi Pak Israel saya sangat serius mencalon, dan saya sudah mendaftar sebagai calon Walikota Medan ke PDI Perjuangan dan telah mengembalikan formulir bersama istri saya. Masa saya sudah bawa istri kesana kita gak serius lagi,” ungkap Sutrisno menegaskan kepada Ketua Kesper Sumut Israel Situmeang.
Tampak hadir dalam acara itu, Kelompok Tani Ari Ersadah, Pedagang Pasar Aksara, Pedagang PT KIM, Pedagang Pancurbatu, Pedagang Kampung Lalang, Pedagang Laucih, Yayasan Pemulung Kota Medan, Ikatan Arsitek Indonesia Sumatera Utara, Buruh Koperasi TKBM Pelabuhan Belawan, Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumatera Utara, GMKI Cabang Medan, GMNI, Staf DPRD Sumut dan kalangan wartawan media cetak, televisi dan online.
“Apapun pemilihan yang akan kita songsong kedepannya, maka jangan mau memilih calon karena memberi uang. Karena dapat dipastikan, calon yang memberi uang tidak akan perduli dengan keluhan masyarakat. Bahkan bila perlu kita yang menyumbang, asal calon tersebut bertanggungjawab,” tambahnya.

Sementara, Ketua Kesatuan Supir (Kesper) Sumut, Israel Situmeang mengatakan, dirinya mengapreasi sikap idealis Sutrisno yang tidak melakukan politik uang selama dirinya bertarung di kontestasi legislatif.
“Mengingat beliau sangat idealis, kita tidak butuh untuk dibayar. Kita buat sekarang sumbangan dari seluruh elemen yang ada disini untuk keseriusan kita memberi dukungan kepada Sutrisno sebagai bakal calon Walikota Medan. Gimana kalau kita lakukan sekarang,” ungkap Israel.
Terinspirasi saat Basuki Tjahja Purnama alias Ahok ketika bertarung di Pilgub DKI Jakarta, secara dadakan, Israel menjalankan kotak sumbangan.
“Bagaimana Ahok jadi orang nomor satu di DKI, maka kita buat dulu seperti itu, kita buat namanya Dompet Sutrisno ya kawan-kawan,” terangnya.
Seketika, kaum marginal yang hadir dalam acara syukuran itu mampu mengumpulkan uang sebanyak Rp.3.600.070,-.
Ketua Yayasan Pemulung Kota Medan Uba Pasaribu menyampaikan, semoga doa dan harapan kita momongan kita sehat selalu seperti yang kita harapkan.
“Tiga tahun lalu tidak ada yang memanggil saya untuk datang ke kantor dewan kecuali bapak Sutrisno Pangaribuan. Mudah-mudahan dalam kontestasi Pilwalko Medan nanti Bapak Sutrisno Pangaribuan bisa terpilih sehingga masalah kota Medan bisa dituntaskan.
Kelompok Tani Ari Ersada Aron Bolon, Rembah mengatakan, kalau bicara tentang Sutrisno, maka beliau merupakan malaikat bagi rakyat petani.
“Kami yang beranggota 500 orang, kami menyatakan dia malaikat bagi kami. Pada tahun 2014, kami minta bantuan beliau dan saat ini kami bisa menguasai 30 hektar. Betapa pentingnya Bapak Sutrisno bagi kami, perjuangan kami penuh korban, bahkan ada yang dipolisikan, tetapi Bapak Sutrisno yang membela kami dan menyelamatkan sehingga kami tidak dijebloskan ke penjara. Semoga apa yang dicita-citakan Pak Sutrisno sebagai walikota Medan tercapai. Dan kami mengucapkan selamat bagi Pak Sutrisno dan ibu sebagai calon ayah,” tukasnya.
Ketua Pedagang eks Pasar Aksara, Sinulingga dalam kesempatan itu juga menyampaikan, ada 52 pasar yang berada di Kota Medan dan sekitarnya, dan saat ini sudah ada 10 pasar yang bergabung dan akan mendukung pak Sutrisno mendukung sebagai walikota Medan.
“Gabungan Pedagang Pasar itu dulunya dikelola Bapak Sutrisno untuk mendukung Jokowi di Pilpres dan kini kami juga akan mendukung Pak Sutrisno dalam kesempatan pertarungannya di Pilwako Medan nantinya. Banyak pedagang pasar di kota Medan ini terzolimi. Selama ini pak Sutrisno yang mendampingi kami sampai ke Jakarta sehingga Pak Jokowi mau turun ke pasar Aksara.Mudah-mudahan harapan kita tercapai,” pungkasnya.(Pnc-1)