PATROLINEWS.COM, Indramayu- Solihin (17) anak dari pasangan suami isteri Alidin (57) dan Resmi (44) asal Cikedung warga asal Desa Loyang RT 03 RW 01 Nomor 40 Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, kini hanya bisa berbaring di atas tempat tidur karena menderita kanker tulang.
Viralnya foto Solihin penderita kanker tulang yang beredar di media sosial itu bermula saat diunggah pemilik akun Facebook Fratiwi Retno Purwanti.
Jika harus memilih pasti semua orang tak mau seperti ini. Ayo bantu Solihin sembuh dari kanker tulang agar bisa sekolah lagi. Setelah di diagnosa penyakit kanker ganas kini Solihin hanya bisa terbaring lemah dirumahnya.
Kondisinya kini kian memprihatinkan, untuk berobat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, padahal Solihin adalah anak berprestasi di sekolah, ia ingin sekali melanjutkan ke tingkat SMK, tapi sayang kondisinya tidak memungkinkan. Mari kita bantu ananda Solihin sembuh dari penyakitnya, dengan menyisihkan sedikit rezeki agar Solihin bisa berobat hingga sehat kembali, bisa bersekolah lagi dan dapat meraih cita-cita,” tulis pemilik akun Facebook Fratiwi Retno Purwanti.
Saat Kru Patrolinews menyambangi rumah Solihin, Minggu (1/9/2019) sekira 16.14 WIB, Alidin dan Resmi menyambut baik dan diruang tamu Alidin menjelaskan asal mulanya Solihin terkena kanker tulang.
Read More
Dikatakan Alidin bahwa awalnya Solihin yang masih duduk di bangku sekolah tingkat 5 Sekolah Dasar (SD), ia merasakan ada benjolan kecil di kaki kanan. Hingga Solihin di tingkat 6 SD masih ada benjolan. Saat masuk SMP dari tingkat 1 sampai ke tingkat 3, benjolan sudah membesar. Solihin sudah merasakan sakit yang tak tertahankan. Hingga Solihin dibawa ke Rumah Sakit untuk pengobatan.
Lebih lanjut Alidin mengatakan, Solihin di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara namun pihak rumah sakit meruknya ke Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu dan selesainya itu dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
“Kita berangkat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sewaktu sebelum hari raya Idul Fitri kemarin. Setelah ditangani oleh dokter dan kata dokternya bilang kalau Solihin dioperasi maka tetap saja karena penyakitnya sudah menjalar dan hanya bisa kakinya Solihin di amputasi. Karena anak saya juga tidak mau diamputasi kakinya maka kita pulang ke rumah. Benjolan ada di kaki kanan dan ada juga di atas paha kanan,” kata Alidin.
“Dikarenakan kurangnya biaya untuk ongkos perjalanan pulang pergi dan untuk biaya selama menunggu di rumah sakit ya sampai saat ini belum bisa untuk melanjutkan lagi pengobatan anak saya,”kata Alidin.
“BPJS sudah punya. Selama pengobatan ke Rumah Sakit kita tidak di pungut biaya,” kata Alidin yang setiap harinya bekerja sebagai buruh tani.(Baebudin)