PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Program Sentralisasi Atlet PON Sumut Diharapkan Segera Dilaksanakan

0 57

PATROLI NEWS. COM, Medan-Komandan Satgas Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno MPd mengatakan program sentralisasi atlet bertujuan agar konsentrasi latihan dapat lebih dimaksimalkan sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.Namun hal itu masih belum bisa dijalankan akibat masih ada berbagai kendala.

Demikian disampaikan Prof Dr Agung Sunarno MPd sebagaimana dikutip dari podcast news plus COPI Sumut, Kamis (21/3).

“Semuanya memang sudah ada kajian-kajiannya dan juga sudah berdasarkan analisis. Tapi sampai saat ini atlet kita masih dalam tahap desentralisasi dan belum sentralisasi, karena berbagai kendala termasuk dana,” jelas Wakil Ketua Umum I KONI Sumut tersebut.

“Padahal dengan sentralisasi tersebut, kita harapkan konsentrasi atlet akan lebih terfokus untuk menghadapi PON. Tentunya juga akan lebih memudahkan dalam pengawasannya,” papar Prof Agung.

Menurut Prof Agung, sentralisasi atlet memang sudah seharusnya dilakukan, mengingat PON yang untuk pertama kali berlangsung di dua provinsi, yakni Sumut dan Aceh, tinggal enam bulan lagi.

Pesta olahraga multievent empat tahunan akan berlangsung awal September 2024. Untuk pembukaan direncanakan digelar di Aceh dan penutupan di Sumatera Utara.

Artinya dengan waktu yang tersisa sekitar enam bulan lagi, diharapkan semua yang terkait untuk menghadapi PON sudah terus dimatangkan. Demikian juga dengan persiapan atlet juga terus dimatangkan termasuk di dalamnya program sentralisasi atlet.
Selama sentralisasi tersebut, diharapkan kemajuan terus dicapai oleh atlet binaan di bawah bimbingan pelatih masing-masing, sebagai upaya untuk bisa masuk lima besar di PON mendatang sesuai dengan target yang telah dipasang sebelumnya.

Saat ini, lanjut dia, tercatat 1.119 atlet yang sedang menjalani program pelatda jangka panjang di pengprov masing masing. Dari jumlah itu sebanyak 70 atlet masuk kategori elite atau super prioritas dan merupakan para peraih medali emas pada kejuaraan nasional sepanjang 2022 dan 2023.

Setelah itu, 165 atlet kategori prioritas yang merupakan atlet peraih perak dan perunggu dalam sejumlah kejuaraan nasional sepanjang 2022 dan 2023.

Ditanya apakah semua atlet yang saat ini menjalani pelatda jangka panjang akan masuk dalam program sentralisasi, ia menyebutkan hal itu masih dalam penggodokan, mengingat terbatasnya anggaran.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan mengenai pola latihan selama Ramadhan, khususnya kepada atlet yang sedang berpuasa, sehingga program yang telah ditetapkan berjalan sesuai rencana.

Menurutnya persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 terus berjalan sesuai rencana, demikian juga para atlet terus secara maksimal melakukan persiapan.

Namun selama Ramadhan tentunya pola latihan yang dijalankan berbeda dengan sehari-harinya sebelum Ramadhan. Demikian juga dengan durasi lamanya latihan juga harus disesuikan dari yang biasanya 2 sampai 3 jam, dikurangi menjadi 1 jam.(hls)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy