Pentas Seni Meriahkan Adat Desa Mapag Sri Desa Wirakanan
PATROLINEWS.COM, Indramayu – Pelaksanaan acara tahunan Adat Desa Mapag Sri Desa Wirakanan di Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat dimeriahkan pentas kesenian yakni Berokan, Kuda Lumping, tari Topeng, tari Srimpi, tari Jaipong dan Wayang kulit.
Kepala Desa Wirakanan H Mulyono Hadi Saputra melalui Sekretaris Desa Wirakanan Ali Sa’id SPdI mengungkapkan bahwa pentas Berokan dan Kuda Lumping pimpinan Wa A’ong group yang sengaja dihadirkan bertujuan untuk memeriahkan warga Desa Wirakanan yang mengikuti adat desa Mapag Sri.
“Saat ibu-ibu datang dengan membawa tumpeng ke Balai Desa, kita panitia sengaja menghadirkan pementasan seni Berokan dan Kuda Lumping dengan tujuan supaya menghibur mereka saat menunggu tumpeng yang akan di Do’akan oleh pihak panitia acara yakni Lebe. Selesainya tumpeng di Do’akan, pementasan Berokan dan Kuda Luping itu selesai, gak sampai sore, karena langsung dilanjutkan pagelaran wayang purwa. Malamnya berlanjut wayang purwa, tapi ada tari Topeng dan srimpinya. Itu kemasan dari wayang purwa Putra Sabda Budaya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pimpinan seni Berokan dan Kuda Lumping, Kang Warna atau yang akrab di sapa Wa A’ong mengungkapkan selain rasa terimakasihnya kepada pihak panitia acara Mapag Sri karena sudah dipercaya untuk mengisi acara, ia juga begitu bangga yang ikut melestarikan adat desa Mapag Sri.
“Baru pertama kali ini saya dan teman-teman pentas di acara adat desa. Yang sering itu kita di undang di acara resepsi pernikaan, khitanan, ruatan, dan ngamen dari desa ke desa,” katanya.
Sementara, Dalang Wayang Purwa Putra Sabda Budaya, Ki Sofyan, ia pun berterimakasih kepada pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) Wirakanan khususnya kepada Kepala Desa Wirakanan H Mulyono Hadi Saputra dan Sekretaris Desa Wirakanan Ali Sa’id.
“Di Desa Wirakanan untuk adat Desa Mapag Sri ini kita pentas perdana. Saya berharap bukan saja kehadiran saya dan rekan-rekan saya di sini hanya untuk mengisi acara, tapi kita saling silaturahmi. Nanti malam saya yang jadi dalangnya, kalau judul, Bambang Sumantri. Sinden Oleh Teteh Iin S. Sebelum saya nanti di isi tari topeng dan tari Srimpi, ada tari Jaipong dan ada lawakannya juga,” kata Ki Dalang Sofyan.
Pada saat malam hari dimulainya pagelaran wayang kulit, penari Srimpi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) bernama lengkap Dede Sri Nataliya begitu menghipnotis para penonton yang hadir bahkan anak-anak pun menonton dengan jarak dekat sekali di bawah panggung.
Sebelum tari Srimpi yang dibawakan oleh Dede Sri Nataliya, sebelumnya ada tari Topeng yang dibawakan oleh kedua anak yang masih sekolah SD yakni Nunung Dwi Rahmawati Dan Feby Salsabila.
Selama pagelaran wayang berlangsung pun disisipi tari Jaipong yang dibawakan oleh Inih. Untuk pelawak oleh Mu’in alias Cangak.(Baebudin)