PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Pemudik Diminta Waspadai Jalur Batu Jomba Sipirok

0 844

PATROLINEWS.COM,Tapsel – Tidak terasa Hari Raya Idul Fitri tinggal beberapa minggu lagi,namun kondisi jalan belum seluruhnya aman bagi para pemudik Lebaran, termasuk salah satunya di Jalinsum jalur Batu Jomba Desa Luat Lombang Kecamatan Sipirok Tapsel. Kondisi jalan yang semakin anjlok, hancur dan mengecil ditambah lagi terpaan cuaca hujan yang sering terjadi di kawasan Batu Jomba hingga mengakibatkan jalan anjlok dan hancur hingga cukup sulit dilalui dan dikuatirkan akan memakan korban jiwa.

Pantauan Patrolinews.com, Kamis (16/5/2019) di lokasi jalur Batu Jomba Sipirok Tapsel, banyak kenderaan terjebak melintasi kawasan angker ini, yang salah satunya terlihat kenderaan angkutan umum bus ALS terpaksa menurunkan penumpangnya untuk menghindari korban jiwa.

Kepala UPT PPK 9 Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Agus Suhendra mengatakan bahwa pihaknya akan tetap berusaha maksimal untuk mengurangi dampak kecelakaan korban jiwa di jalur Batu Jomba yang terbilang angker.

Pihaknya telah melakukan penimbunan dengan batu dan tanah yang padat , kemudian mengeruk tebing di samping untuk memperlebar jalan agar tidak terlalu sempit. Alat-alat berat juga telah disiapkan untuk antisipasi jalan amblas dan kenderaan terjebak macet.

“Kita tetap berupaya maksimal untuk mengurangi kecelakaan, penimbunan dan pengerukan tebing serta menyiapkan alat-alat berat tetap.stand by di lokasi,” ujar Agus Suhendra.

Namun pihaknya tetap tidak akan mampu mengamankan jalur Batu Jomba ini yang akan dilalui para pemudik tanpa bantuan dari pihak yang berkompeten di bidang ini seperti pihak Polisi dan Dishub Daerah.

Agus menghimbau kepada kenderaan besar seperti bus umum panjang dan kenderaan truck angkutan berat agar tidak melintasi jalur Batu Jomba namun mengambil jalur alternatif lain yakni jalur Rantau Parapat atau jalur Sibolga untuk menghindari kerusakan jalan yang lebih fatal lagi hingga mengakibatkan bus atau truck terpuruk atau terjebak macet.

Untuk solusi jangka panjang, Agus menyarakan merelokasi jalan ke daerah yang aman, karena jalur Batu Jomba memilki struktur tanah yang sangat labil dan sangat mudah bergerak.

“Sesuai dengan penelitian para ahli dan pakar jalur dibawah Batu Jomba ini adalah jalur anak sungai bawah tanah, sehingga tidak memungkinkan untuk perbaikan lagi dan akan menghabiskan dana yang cukup banyak ,” imbuhnya. (Saragi)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy