PATROLINEWS.COM, Simalungun-Salah seorang warga Huta Bayu Raja berinisial RT (29) begitu kecewa tatkala gagal menjadi tenaga pengamanan salah satu provider di Unit Kebun Dolok Ilir Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun.
Padahal apa yang menjadi persyaratan untuk menjadi tenaga pengaman disalah satu provider Unit Kebun Dolok Ilir secara administrasi sudah ia penuhi.
Hal ini disampaikan RT (29), Kamis (28/11/2019) kepada awak media melalui sambungan telepon.Dalam pembicaraannya RT merasa kecewa dengan mekanisme penerimaan tenaga pengaman yang tidak transparan.
Mirisnya kekecewaannya bertambah lagi setelah gagal menjadi tenaga pengaman di perusahaan yang disebutkan tadi malah berkasnya oleh Kerani Bakkara tidak dikembalikan kepadanya padahal untuk mendaftar pekerjaan ditempat lain.
“Kecewa kali aku bang, ini diduga ada permainan dalam penerimaan tenaga pengaman di Dolok Ilir yang lalu bang, Apa berkasku dibuangnya biar aku tak lulus. sebab saat kuminta balek berkas tak dikasihnya bang,”jelas RT
Read More
Lebih lanjut RT meminta kepada pihak Kandir untuk turun memeriksa apa yang menjadi kekecewaan dan kecurigaan para pelamar karena menurutnya banyak yang kecewa dengan mekanisme yang diduga dibuat Kerani Dolok Ilir bermarga Bakkara tersebut.
Saat dikonfirmasi lewat Whatsapp oleh awak media Kerani Dolok Ilir Bakkara hingga kini belum memberikan jawaban walaupun sudah ada tanda terbaca,
“Izin konfirmasi Pak Bakkara. terkait penerimaan tenaga pengamanan di DOI menurut pengakuan RT salah satu pelamar yang tidak diterima tapi mengapa saat hendak mengambil berkasnya tidak bapak kasih kenapa pak?!
Begitu juga nada teleponnya nomor yang anda tuju saat ini tidak dapat dihubungi.
Begitu pula Humas Kandir Syahrul saat dikonfirmasi via WhatsApp hingga kinipun belum memberikan jawaban seolah – olah melindunginya.
“Assalamualaikum Pak Syahrul izin Konfirmasi. Terkait keluhan para pelamar yang tak diterima tapi berkas lamarannya saat diminta kembali tak diberi oleh Kerani. LH Bakkara, apa memang begitu pak ?”.(Bambang)