Pelajar SMK BBM Kandanghaur Laksanakan KI Ke MSV Studio
PATROLINEWS.COM, Indramayu- Puluhan pelajar tingkat X (Sepuluh) Program Studi Multimedia (Prodi MM) dan Program Studi Teknik Komputer Jaringan (Prodi TKJ) SMK Bangun Bangsa Mandiri (BBM) Kandanghaur Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kunjungan Industeri (KI) ke PT Mataram Surya Visi Sinema (MSV Pictures) di Graha Universitas AMIKOM Yogyakarta Jalan Ring Road Utara Desa Condong Catur Kecamatan Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dua unit bus mereka diberangkatkan dari sekolah menuju ke lokasi tujuan pada Senin (17/2/2020) lalu sekira 19.30 WIB. Menurut jadwal yang telah ditentukan oleh panitia pelaksanaan KI bahwa selesainya mengunjungi ke MSV Studio, agenda mereka ke musium Dirgantara yang kemudian berlanjut ke Malioboro.
Selain Kepala Sekolah SMK BBM Kandanghaur Hasan Haririe SPdI, dari masing-masing Kaprodi MM dan Kaprodi TJK juga guru pembimbing dan panitia pun berangkat bersama puluhan siswa tersebut.
Kepala Sekolah SMK BBM Kandanghaur Hasan Haririe SPdI saat di konfirmasi Kru Patrolinews melalui pesan WhatsAppnya, Ia mengatakan, Lembaga penyelenggara pendidikan idealnya punya bisnis, layaknya Universitas AMIKOM Yogyakarta yang punya MSV Studio, Time Excelindo, MQ Radio, RBTV, bahkan Inkubator Startup ABP (Amikom Busines Park). SMK juga idealnya punya Busines Centre atau Unit Produksi sebagai aplikasi dari model pembelajaran TEFA (Teaching Factory) yang beberapa tahun belakangan terus dikampanyekan DITPSMK sebagai pembelajaran yang ideal di sekolah kejuruan.
“Kunjungan Industeri (KI) SMK BBM tahun ini disamping mengenalkan seperti apa sebuah studio multimedia, produknya, bagaimana para kreatornya bekerja menyelesaikan suatu proyek dan lain-lain,” kata Hasan Haririe SPdI, Selasa (18/2/2020) sekira 18.44 WIB.
Lebih lanjut Ia mengatakan, KI tahun ini juga sebagai ajang studi banding guru-guru dan manajemen SMK BBM bagaimana cara mengelola unit usaha milik sebuah penyelenggara pendidikan (Yayasan), kebermanfaatanya pada kompetensi keahlian yg dibuka, serta bagaimana mengembangkannya hingga mampu meraup keuntungan yang bisa menopang operasional dan pengembangan sekolah terlebih SMK BBM adalah sekolah yang sangat meminimalisir biaya dari wali murid.(Baebudin)