PATROLINEWS.COM, Asahan – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Asahan laksanakan kegiatan temu karya bertempat di Desa Rawang Lama, Dusun IX Kecamatan Rawang Panca Arga, Rabu (16/10/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Asahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Ketua HKTI Kab. Asahan, OPD, Unsur Forkopimda Kab. Asahan dan Ketua KTNA Kab. Asahan dan tamu undangan.
Bupati Asahan H. Surya, BSc dalam sambutannya menyampaikan agar kegiatan temu karya ini tetap dipertahankan serta terus dilanjutkan, karena dengan kegiatan ini para kelompok tani dapat saling bertukar informasi tentang bagaimana cara mengembangkan pertaniannya.
“Diharapkan kepada Kelompok Tani dan Masyarakat tetap bekerja sama dengan Pemerintah Kab. Asahan, dalam mengembangkan pertanian di Kabupaten Asahan.
Sementara sebelumnya Camat Kec. Rawang Panca Arga Ramadhan Nasution, SAP mengucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati Asahan beserta rombongan pada kegiatan KTNA Kab. Asahan di Kecamatan Rawang Panca Arga.
Beliau juga melaporkan bahwa jumlah luas wilayah areal pertanian di Kec. Rawang Panca Arga berjumlah 2778,52 Ha dan yang telah dipanen sebesar 2508,5 Ha, sisanya 270,02 Ha yang belum dipanen.
“Atas nama Pemerintah Kec. Rawang Panca Arga dan masyarakat Kec. Rawang Panca Arga kami berterima kasih kepada Pemerintah Kab. Asahan yang telah banyak membantu pembangunan di Kec. Rawang Panca Arga. Kami akan siap mendukung progam serta visi dan misi Pemerintah Kab. Asahan”, ungkapnya.
Ketua KTNA Kabupaten Asahan Siddiq mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap 1 bulan sekali, karena kegiatan ini merupakan wadah atau tempat saling bertukar informasi sesama petani dan nelayan tentang bagaimana cara mengembangkan hasil produksi pertaniannya.
Beliau juga mengatakan, kami KTNA dan petani Kab. Asahan siap mendukung Bapak Bupati Asahan H. Surya, BSc dan Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si dalam pillkada 2020 nantinya, dan memenangkan beliau pada pilkada tersebut, pungkasnya. (Fatah)