PATROLINEWS.COM
Memantau Anda !

Kontingen PON Bela Diri Sumut Diharapkan Harumkan Daerah di Panggung Nasional

0 7

PATROLINEWS.COM,Medan-Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution diwakili Sekda Provsu Togap Simangunsong secara resmi melepas kontingen Sumatera Utara yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II di Kudus, Jawa Tengah, 11-26 Oktober 2025.

Dalam pelepasan yang digelar di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Rabu, Gubsu mengatakan, pelepasan ini bukan hanya sekedar seremoni, tapi merupakan momentum penting untuk menumbuhkan tekad bersama dalam mengharumkan nama Sumatera Utara di panggung olahraga nasional.

PON Bela Diri merupakan ajang multi event khusus cabang olahraga bela diri yang diinisiasi KONI Pusat dan diikuti sebanyak 2.656 atlet dari 38 provinsi. Banyaknya peserta yang ikut tentunya menggambarkan bahwa saingan cukup ketat bagi Sumut untuk mengukir prestasi.

Lebih lanjut ia menyampaikan, olahraga bela diri merupakan salah satu kekuatan utama Sumatera Utara pada PON lalu di Sumut-Aceh tahun lalu.Itu sengaja disampaikan para atlet semua nanti jadi lebih semangat lagi meningkatkan prestasi.

Pada PON 2024 Sumut-Aceh lalu, cabang-cabang bela diri telah berkontribusi dalam memperoleh 26 medali emas, 27 medali perak, dan 47 medali perunggu. Berkat perjuangan itu, Sumatera Utara berhasil menempati peringkat empat nasional.

“Itu pencapaian yang sangat membanggakan dan menjadi modal besar bagi kita untuk terus melangkah ke depan,” katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KONI Sumut dan seluruh induk cabang olahraga yang telah bekerja keras melakukan pembinaan, pelatihan, dan berbagai kejuaraan bagi para atlet.

Sangat disadari bahwa prestasi tidak lahir dari semalam, tetapi melalui proses panjang, pengorbanan, dan kerja sama yang solid.

Untuk itu pemprov Sumut akan terus mendorong penguatan sentra-sentra pembinaan olahraga bela diri di berbagai daerah, memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana, serta mendukung penggunaan Gedung Martial Arts berstandar nasional yang ada di Desa Sena, deli Serdang.

“Tugas para atlet di PON bela Diri nanti tidak ringan, tetapi sangat mulia. Kalian membawa nama baik daerah ini. Kalian adalah duta olahraga dan duta kehormatan Sumatera Utara. Bertandinglah dengan penuh semangat, tunjukkan kemampuan terbaik, dan yang paling penting, junjung tinggi sportivitas, persaudaraan, serta kehormatan Sumatera Utara,” katanya.

Sementara Ketua KONI Sumut Kolonel TNI (Purn) Hatunggal Siregar melaporkan PON Bela Diri tahun 2025 ini merupakan keikutsertaan pertama kalinya bagi kontingen Sumatera Utara.

PON Bela Diri ini merupakan program kerja PONI Pusat yang mempertandingkan sepuluh cabang olahraga bela diri dan sebelumnya telah digelar pertama kali pada tahun 2023 di Kota Bogor.

“Pelaksanaan PON Bela Diri ini juga masuk dalam program kerja KONI Sumut sesuai dengan diamanahkan untuk memberangkatkan atlet yang sedang menjalani program penguatan dan pembinaan,” ujar Ketua Umum PONI Sumut dalam laporannya di Medan.

Ia mengatakan saat ini KONI Sumut tengah menjalankan dua program utama, yakni Program Pembinaan Intensif (PPI) dan keikutsertaan dalam PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa tengah.

Program PPI yang sebelumnya dikenal sebagai Pelatda ini diikuti 108 atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu pada PON sebelumnya. Program tersebut berlangsung sejak Juli hingga Desember 2025 dan ditujukan agar atlet-atlet berprestasi tetap bertahan membela Sumatera Utara.

“Para atlet ini telah menandatangani Fakta integritas agar tidak berpindah ke provinsi lain,” tegasnya.

Untuk PON Bela Diri di Kudus, kontingen Sumatera Utara memberangkatkan 122 atlet, 38 pelatih, dan 42 ofisial dari sepuluh cabang olahraga, yaitu wushu, karate, gulat, judo, jujitsu, pencak silat, sambo, kempo, taekwondo, dan tarung derajat.

Seluruh atlet, pelatih, dan ofisial telah didaftarkan dalam program BPJS guna mengantisipasi risiko selama perjalanan maupun pertandingan.

“Pada PON Bela Diri kali ini Sumut menargetkan dapat meraih 40 medali, baik emas, perak, dan perunggu,” katanya.

Ia juga menyampaikan PON Bela Diri ini menjadi ajang penting untuk mengukur kemampuan atlet Sumatera Utara. Meski bukan target utama, ia berharap semua atlet bisa memberikan hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

PON Bela Diri ini, kata dia, juga menjadi tolok ukur dalam penyusunan program PPI tahun 2026 serta upaya mempertahankan prestasi Sumut pada PON XXI/2028 di Nusa Tenggara Timur.

“Kami memohon doa dan restu dari masyarakat Sumatera Utara agar apa yang kita citakan dalam PON Bela Diri kali ini dapat tercapai,” katanya.(Hls)

You might also like
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy