PATROLINEWS.COM, Medan – Sebanyak sembilan Cabang Olahraga (Cabor) akan berlaga di kejuaraan yang akan memperebutkan Piala Walikota Medan 2022 tersebut. Kesembilan cabor yang mengikuti kejuaraan ini diharapkan mampu melahirkan penampilan terbaik para cabor. atlet sehingga akan menjadikan Medan sebagai kota Atlet.
Kejuaraan Cabang Olahraga memperebutkan Piala Wali Kota Medan 2022 dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diwakili Wakil Wali Kota Aulia Rachman di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo, Sabtu (21/5/2022). Dari sembilan cabor yang mengikuti kejuaraan ini, selain bilyar dan angkat besi, pencak silat yang paling dominan antara lain Taekwondo, Pantaque, Karate, Pencak Silat, Wushu, Muaythai dan Tarung Derajat.
Menurut Aulia Rachman, Pemkot Medan mengapresiasi digelarnya cabor Championship untuk merebut gelar Piala Walikota Medan. tentunya kejuaraan ini menjadi sarana bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi untuk lebih baik lagi kedepannya.
Menurut Aulia Rachman, Medan memiliki banyak potensi terutama di bidang olahraga, namun potensi tersebut kurang karena perhatian pemerintah kota yang mengabaikan para pejuang kota Medan.
“Melalui kejuaraan ini Pak Walikota bisa melihat mana bibit unggul dan mana yang berprestasi. Artinya beliau akan memperhatikan atlet-atlet yang sudah berprestasi dan dilatih untuk bisa meraih prestasi kedepannya,” ujar Aulia Rachman.
Read More
Kepada para atlet yang berlaga, Aulia Rachman meminta semua pihak untuk menjunjung tinggi olahraga selama kejuaraan ini. Karena olahraga membentuk pola dalam diri untuk menjadi atlet yang tangguh. Artinya dengan olahraga kita bisa merasa bangga pada diri sendiri karena kita mendapatkan sebuah kemenangan dengan proses yang sesuai dan diharapkan oleh para atlet.
“Atas nama Pemko Medan, saya ucapkan selamat kepada para atlet yang bertanding. Raih prestasi gemilang dan bisa mengharumkan nama Kota Medan. Hormati sportifitas, karena kita akan bisa merasa bangga dengan diri kita sendiri atas sebuah kemenangan,” ujar Aulia Rachman didampingi oleh Kadispora Pulungan Harahap dan Camat Medan Timur Alfi Pane.
Aulia Rachman menambahkan, Pemkot Medan terus memikirkan bagaimana menyelesaikan permasalahan di bidang olahraga, baik itu atlet yang kurang perhatian. “Insya Allah masalah ini akan diselesaikan oleh Walikota dan saya. Mohon doanya,” kata Aulia Rachman.
Sebelumnya, Ketua Koni Eddy Sibarani menjelaskan Kejuaraan Cabor untuk memperebutkan trofi Wali Kota Medan ini merupakan rangkaian tahapan dalam mempersiapkan atlet Kota Medan menghadapi PON ke-21 tahun 2024 dimana Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah. Selain itu, menurut Eddy Sibarani, kejuaraan ini juga dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porporvsu) Sumut dimana 17 cabor akan berlaga di ajang tersebut.
“Sebagai ibu kota Sumut, di Porporvsu Medan ditargetkan bukan untuk mempertahankan juara umum, tetapi untuk menciptakan hasil baru dan atlet yang lebih baik, sehingga Medan nantinya akan menyumbangkan atlet yang baik untuk PON ke-21,” kata Eddy Sibarani sambil menjelaskan bahwa Kejuaraan Cabor ke-9 akan berlangsung dari 21 Mei 2022 hingga 2 Juni 2022.
Usai membuka Kejuaraan, Aulia Rachman menyaksikan atraksi pencak silat oleh para atlet yang nantinya akan berlaga di kejuaraan cabor memperebutkan gelar Piala Walikota Medan 2022. (Pnc-1)