DPP Horas Bangso Batak Protes Keras Rencana Pemulangan Mantan Anggota ISIS
PATROLINEWS.COM,Medan- DPP Horas Bangso Batak memprotes keras rencana pemulangan mantan anggota ISIS sebagaimana diwacanakan oleh BNPT. Pemulangan mantan anggota isis sama saja memasukkan bom waktu ke wilayah Indonesia karena mereka sewaktu-waktu bisa saja melakukan tindakan terorisme.
Demikian dikatakan Ketua Umum DPP Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul baru-baru ini di Medan.Dia mengatakan pemulangan mantan anggota isis sangat bertentangan dengan upaya penumpasan terorisme dan radikalisme.
Pemerintah harusnya bekerja keras untuk menumpas semua potensi terorisme dan radikalisme jangan justeru memberikan peluang kepada para para pendukung terorisme masuk ke Indonesia.
Disisi lain kata Lamsiang pemulangan para mantan anggota isis sangat melukai rasa kemanusiaan masyarakat Indonesia yang sudah trauma akibat tindakan terorisme apalagi perasaan korban.
“Yang paling ironi adalah biaya pemulihan korban terorisme justru tidak di tanggulangi sepenuhnya oleh negara dengan alasan ketiadaan biaya namun justeru pemulangan mantan anggota isis malah dibiayai oleh negara. Hal ini tentu saja sangat melukai rasa kemanusiaan dimana korban bom kurang diperhatikan namun anggota teroris malah diperhatikan,” kata Lamsiang.
Sebut saja misalnya Trinity Hutahaean umur 4 tahun, Alvaro Aurelius 4 tahun dan Anita Kristobel 2 tahun yang merupakan korban selamat selain korban meninggal Olivia Marbun yang sampai saat ini masih harus melanjutkan rangkaian operasi bahkan sampai ke luar negeri dan sangat kesulitan biaya. Karena ketiadaan biaya sampai mereka harus meminta sumbangan dari masyarakat lewat media sosial.
Hal ini sesuatu yang sangat memprihatinkan dimana perhatian pemerintah yang sangat minim terhadap mereka malah justru mantan anggota isis yang lebih diperhatikan oleh pemerintah.(Pnc-1)