Dishub Propinsi Sumut Razia KIR Kenderaan di Tapsel
PATROLINEWS.COM, Tapsel – Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara melalui UPT Kantor Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dishubsu Padangsidimpuan – Gunungtua menggelar razia gabungan bersama Polantas Polres Tapsel dan Subden POM 1/3 Padangsidimpuan, Rabu (12/12/2018) siang di Jalan lintas umum Padangsidimpuan – Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapsel.
Razia KIR atau buku speksi gabungan ini memfokuskan kenderaan yang buku uji berkalanya (buku KIR/KEUR) sudah mati atau tidak berlaku lagi serta masalah izin trayek dan kenderaan yang dirazia adalah kenderaan angkutan umum dan angkutan barang termasuk kenderaan angkutan umum yang berplat hitam.
Hal ini disampaikan Kadishubsu Drs. Mhd.Zein Siregar, MM melalui Kepala UPT Kantor Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dishubsu Padangsidimpuan – Gunungtua, Ali Damri Daulay yang didampingi Kasi Pembinaan Lalulintas MP.Siregar,S.Sos dan Kasubbag TU Damri,SE kepada wartawan di lokasi razia gabungan.
Lanjutnya, lagi razia gabungan KIR kenderaan ini dilaksanakan selama dua pekan mulai dari 9 Desember sampai dengan 19 Desember dengan titik razia berpindah-pindah.
“Kepada yang melanggar peraturan tetap diberikan tindakan tegas dengan memberikan surat tilang ditempat serta memberikan himbauan agar segera mengurus buku speksi atau KIR untuk keamanan persiapan menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 agar tetap aman dan nyaman bagi penumpang umum saat perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” katanya.
Ali Damri Daulay juga menyebutkan Kantor UPT Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dishub Padangsidimpuan – Gunungtua membawahi 5 daerah Kabupaten dan Kota yang ada di Tabagsel yakni Tapsel, Kota Padangsidimpuan, Paluta, Palas dan Madina sehingga dengan wilayah yang luas pelaksanaan razia akan berpindah-pindah tempat.
“Dalam pelaksanaan razia gabungan KIR ini rata-rata per hari yang terjaring dan diberikan sanksi tilang sebanyak 30 lembar tilang perhari, faktor cuaca dimusim penghujan seperti ini sangat mengganggu pelaksanaan razia gabungan kiur,” ungkap Ali Damri Daulay,SH,MH sambil menyebutkan bahwa kegiatan razia ini akan berdampak pada PAD Provinsi, Kabupaten dan Kota yang ada.(Saragi)